15 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Banyak Kasus Pengantin Kabur Ketika akan Menikah, Begini Pandangan Psikolog

Medan, MISTAR.ID

Psikolog Irna Minauli memberi pandangannya terkait munculnya fenomena pengantin kabur saat akan melangsungkan pernikahan yang terjadi belakangan di beberapa daerah di Indonesia.

Irna mengatakan, bagi beberapa orang, menghadapi perkawinan merupakan suatu hal yang menimbulkan kecemasan. Ada kekhawatiran apakah kelak perkawinannya bahagia atau tidak.

“Kemudian kekhawatiran apakah suami atau istrinya merupakan pasangan yang tepat ataukah tidak? Lalu apakah mertuanya cukup baik ataukah mereka tidak menerima menantunya,” ujar Irna, pada Jumat (28/7/23).

Baca juga: Sehari Sebelum Menikah, Calon Suaminya Berpangkat “Kompol” Kabur

Dikatakan Irna, menjelang perkawinan biasanya tingkat stres juga akan semakin meningkat, sehingga sering memicu pertengkaran. Kondisi ini membuat beberapa pasangan ingin mundur dari perkawinan yang sudah direncanakan tersebut.

“Jadi ketika menghadapi situasi yang penuh tekanan, reaksi seseorang adalah ‘to fight or to flight’, menghadapi atau kabur dari situasi tersebut,” ucapnya.

Menurut Irna, bagi mereka yang kemudian memilih kabur, itulah kemudian dijuluki sebagai ‘runaway bride syndrome’ atau sindrom pengantin yang melarikan diri. “Setiap kali mau menuju altar, maka ia pun memiliki keinginan untuk kabur,” ungkapnya.

Irna menambahkan, ‘runaway bride syndrome’ banyak dialami oleh mereka yang kurang matang secara emosional, sehingga kurang siap untuk menikah. “Selain itu, sindrom ini juga bagi mereka yang kurang memiliki komitmen terhadap pasangan dan perkawinan,” jelasnya.

Baca juga: Satu Hari Menikah, Wanita Asal Simalungun ‘Menghilang’

Uniknya, kata Irna, begitu seseorang sudah menetapkan diri untuk menikah, maka godaan dan cobaannya juga semakin besar. Pada saat itu, tidak jarang para mantan pun akan kembali dalam kehidupan mereka, seolah tidak rela kalau mantannya itu dinikahi orang lain.

Direktur Minauli Consulting itu mengatakan, terkadang mereka juga dipertemukan dengan orang-orang baru yang kelihatan jauh lebih baik, lebih mumpuni dan lebih cantik atau tampan.

“Itu sebabnya, para calon pengantin baru harus mewaspadai kondisi ini, sehingga mereka mampu mengendalikan stres menjelang pernikahan, serta memiliki komitmen dan kesiapan mental yang lebih baik dalam menghadapi perkawinannya,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, jagad media sosial (medsos) dihebohkan fenomena sejumlah pengantin wanita kabur setelah menikah.

Baca juga: Wanita Ini Melarikan Diri Usai Menikah, Ibunya: Dia Anak Pekerja Keras

Misalnya Anggi Anggraeni (21), wanita asal Bogor. Anggi dilaporkan hilang sehari setelah melangsungkan pernikahan pada Minggu (25/6/23). Dia meninggalkan suaminya, Fahmi Husaeni (26), karena lebih memilih mantan kekasihnya.

Teranyar, Ohana Afrelina Siregar (23). Ohana menikah dengan seorang pria yang masih saudaranya di Kabupaten Samosir, pada Senin (3/7/23).

Anggi sebelumnya dilaporkan hilang, sehari setelah melangsungkan pernikahan pada Minggu (25/6/23). Sempat berpamitan untuk mengambil pesanan ayam geprek, ternyata sosoknya kabur ke Bandung, Provinsi Jawa Barat untuk menemui mantan kekasihnya. (ial/hm16)

Related Articles

Latest Articles