17.5 C
New York
Monday, April 29, 2024

Kurikulum Merdeka Kembangkan SDM Sadar Iklim, Kementerian Berencana Ubah Standarisasi Gedung Sekolah

Jakarta, MISTAR.ID

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI menyebut kebijakan promosi Kurikulum Merdeka memiliki beberapa tujuan, salah satunya adalah mengembangkan sumber daya manusia yang sadar iklim.

“Kementerian akan fokus pada sumber daya manusia dengan mengintegrasikan konten perubahan iklim ke dalam Kurikulum Merdeka,” kata Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Penilaian Pendidikan (BSKAP) kementerian Anindito Aditomo, Senin (18/9/23).

Menurut Aditomo, materi perubahan iklim belum sepenuhnya masuk dalam kurikulum pendidikan nasional, sedangkan kesadaran masyarakat terhadap perubahan iklim cenderung beragam.

Baca juga: Bupati Batu Bara Terbitkan Surat Edaran Perpanjangan Belajar Dari Rumah

Oleh karena itu, kementerian, kata dia, akan tetap fokus membangun kesadaran iklim pada sumber daya manusia bangsa dengan mengintegrasikan konten perubahan iklim ke dalam Kurikulum Merdeka.

Kementerian juga akan mencoba memasukkan pembelajaran perubahan iklim ke dalam kurikulum pendidikan tinggi dan pendidikan kejuruan.

Ia mengungkapkan, kementerian berencana mengubah standarisasi gedung sekolah dan penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Infrastruktur Fisik serta mendorong pengelolaan kampus hijau.

Baca juga: Junimart Girsang Usulkan 1000 Beasiswa Pendidikan Anak di Dairi Lewat Program DPR RI

Kementerian juga akan mendorong transformasi rendah karbon di kantornya.

“Peran guru sangat penting dalam memastikan terselenggaranya pendidikan perubahan iklim,” tambah Aditomo.

Ia mengatakan institusi pendidikan tinggi dapat mendukung transisi energi melalui kerangka penelitian, pendidikan, pelatihan, teknis, keselamatan, dan ekonomi.

“Termasuk regulasi peningkatan penerapan Carbon Capture Storage (CCS)/Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS),” imbuhnya.

Baca juga: Pengamat: Independen Lembaga Pendidikan akan Hilang Jika Diizinkan Jadi Tempat Kampanye

Ketua Purnomo Yusgiantoro Center (PYC), Filda Citra Yusgiantoro mengatakan, sumber daya manusia yang kompeten menjadi kunci keberhasilan transisi energi di Indonesia.

Ia menjelaskan, di beberapa negara, green jobs yang mendukung pelestarian lingkungan memberikan banyak manfaat.

Meskipun tertinggal dalam hal kesiapan kebijakan untuk pekerjaan ramah lingkungan, Indonesia telah menyadari pentingnya mitigasi perubahan iklim dan transisi energi, ujarnya.(antara/hm17)

 

Related Articles

Latest Articles