17.2 C
New York
Tuesday, May 14, 2024

Operasi Langka Polymelia pada Balita Berhasil Dilakukan di RS Adam Malik

Medan,MISTAR.ID

Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RS Adam Malik) berhasil melakukan operasi sebuah kasus langka yang disebut dengan polymelia yang dialami seorang pasien balita asal Aceh.

Operasi ini kemudian dipandu oleh dokter spesialis orthopedi dan traumatology divisi pediatric (anak), dr Iman Dwi Winanto SpOT(K) dari KSM Orthopaedi dan Traumatologi RS Adam Malik, bekerja sama dengan dr Abdurrahman Mousa Arsyad MKed (NeuSurg) SpBS(K) dari KSM Bedah Saraf dan dr Arya Tjipta Prananda SpBP-RE(K) dari KSM Bedah Divisi Bedah Plastik, serta tim dokter dari KSM Anestesiologi dan Terapi Intensif.

“Penyakit ini dialami oleh seorang pasien balita perempuan berusia 1,5 tahun asal Tapak Tuan, Aceh Selatan. Kasus langka ini merupakan kelainan kongenital duplikasi tungkai bawah yang disebut polymelia, disertai dengan kondisi kelainan pembentukan tabung saraf tulang belakang atau disebut spina bifida,” terang dr Iman, Senin (29/4/24).

Baca juga: Operasi Transplantasi Ginjal Kelima di RS Adam Malik Berhasil Dilakukan

Lalu dr Iman menjelaskan kelainan ini merupakan bawaan yang sangat jarang dan tidak umum terjadi pada manusia.

“Kelainan ini karena tidak berhasilnya pemisahan zigot kembar pada masa kehamilan. Kelainan ini lalu mengakibatkan terjadinya gangguan berjalan hingga mengganggu tumbuh kembang bayi setelah lahir,” ungkapnya.

Polymelia memusat pada kondisi munculnya organ ekstra atau anggota badan pada bayi baru lahir, suatu kondisi yang mempengaruhi sekitar satu bayi dari setiap satu juta kelahiran hidup.

Baca juga: RS Adam Malik Terima Obat Ginjal Akut Anak, Didatangkan dari Singapura dan Australia

“Operasi pengambilan anggota tubuh tambahan ini sangat sulit untuk dilakukan, karena minimnya jumlah kasus yang ada atau terpublikasikan di Indonesia dan dunia,” lanjutnya

Pada kasus yang ditangani tim medis RS Adam Malik ini saat operasi pada 20 April 2024 ini, awalnya pasien mengalami kesulitan saat berbaring dan berjalan sejak lahir. Ini disebabkan karena adanya tulang yang menonjol keluar dari tulang belakang pada area paha kanan bagian belakang.

“Tulang itu semakin membesar seiring dengan pertambahan usia pasien, sehingga mengakibatkan terjadinya luka,” sebutnya.

Sekitar empat jam Operasi dilakukan untuk mengeluarkan tulang tungkai bawah yang telah tumbuh menonjol keluar tersebut.

Baca juga:Tim Medis RS Haji dan RS Adam Malik Siapkan Standar Dokter Kepresidenan di HPN 2023

“Hasil setelah operasi sudah mulai baik setelah menjalani tindakan bedah, dan tentunya tanpa gejala sisa atau kecacatan apa pun hingga saat ini. Hal ini tentunya menjadi sejarah RS Adam Malik dalam penanganan kasus langka seperti ini,” ujarnya

Selanjutnya dr Iman menginformasikan kondisi pasien saat ini terus membaik hingga diperbolehkan pulang untuk rawat jalan pada 26 April 2024.

“Selanjutnya, pasien menjalani pengobatan dan pemeriksaan pasca operasi. Saya berharap penanganan kasus langka ini bisa memberi manfaat bagi semua pihak, terutama dalam pelayanan kesehatan di Sumatera Utara dan sekitarnya. (dinda/hm17)

Related Articles

Latest Articles