Medan, MISTAR.ID
Rumah Sakit Umum Pusat Haji (RSUP H) Adam Malik dinyatakan bisa melakukan operasi cangkok ginjal secara mandiri.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari Humas RSUP HAM, Selasa (5/2/24). Operasi cangkok ginjal kembali dilakukan untuk yang ketujuh kalinya di rumah sakit vertikal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI ini.
Setelah melanjutkan program transplantasi ginjal pada Senin (4/3/2024). Operasi transplantasi ginjal ini dilakukan di ruang Kamar Bedah Emergency (KBE) Gedung Instalasi Gawat Darurat RS Adam Malik sejak pukul 07.00 WIB.
Sejauh ini, operasi transplantasi ginjal dilakukan dengan pendampingan dari Tim Transplantasi Ginjal RSUP Nasional Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta yang beranggotakan sebanyak empat dokter spesialis. Selain Prof Dr dr Nur Rasyid SpU(K).
Turut hadir pula dr Gerhard Reinaldi Situmorang SpU(K) PhD, Dr dr Maruhum Bonar Hasiholan Marbun SpPD-KGH, dan dr Sahat Matondang SpRad(K) secara langsung sebagai rumah sakit pengampu nasional layanan uronefrologi. Namun, RS Adam Malik sudah bisa mandiri setelah operasi transplantasi ginjal yang ketujuh tersebut.
Tim Transplantasi Ginjal RSCM Jakarta, Prof Dr dr Nur Rasyid SpU(K) setelah operasi mengatakan, mereka telah menyelesaikan pengampuan di RS Adam Malik sebagai transplantasi ginjal yang ketujuh.
“Alhamdulillah pada hari ini RS Adam Malik sudah bisa mandiri. Semoga atas dukungan dari perkembangan layanan transplantasi ginjal dan manajemen, di RS Adam Malik akan berjalan dengan baik dan lebih cepat. Selamat,” ucapnya.
Atas pencapaian ini, Direktur Utama RS Adam Malik dr Zainal Safri MKed(PD) SpPD-KKV SpJP(K) mengatakan hingga saat ini, RS Adam Malik sudah melakukan tujuh kali operasi transplantasi ginjal sejak tahun 2017 di bawah bimbingan tim RSCM Jakarta. Walaupun sebelumnya, sempat vakum selama pandemi Covid-19 dan aktif kembali pada akhir 2023 lalu. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Tim Transplantasi Ginjal RSCM Jakarta atas bimbingannya selama ini.
Baca juga:RS Adam Malik Kembali Kirim Tim Medis di Ajang F1 Powerboat
“Walaupun dipotong oleh Covid-19 tapi kita terus berkomitmen untuk melaksanakan transplantasi ginjal di RS Adam Malik. Alhamdulillah hari ini kami sudah bisa mandiri Terima kasih yang pertama sekali saya ucapkan buat tim RSCM atas bantuan yang saya rasa sudah bertahun-tahun, ” kata dr Zainal.
Sebagai informasi, pasien resipien atau penerima donor adalah laki-laki berusia 35 tahun yang berasal dari Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Sedangkan pendonornya juga seorang laki-laki, berusia 31 tahun. Sebelumnya, keduanya telah berkonsultasi dan mendapat keterangan medis dari tim dokter.
Operasi cangkok ginjal ini pun menjadi yang kedua kalinya dilakukan di RS Adam Malik pada tahun 2024, terakhir kali terlaksana pada 5 Februari 2024. Saat ini, kedua pasien tersebut sudah menjalani rawat jalan dengan kondisi yang stabil. (dinda/hm17)
