Pematangsiantar, MISTAR.ID
Dalam waktu dekat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) tengah mempersiapkan administrasi serah terima aset finishing proyek penataan alun-alun Lapangan Adam Malik Kota Pematangsiantar.
Serah terima itu dijadwalkan akan dihadiri Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Hassanudin.
Kepala Bidang (Kabid) Tata Ruang dan Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Pematangsiantar, Henry John Musa Silalahi membenarkan hal tersebut. Informasi itu setelah pihaknya berkomunikasi dengan Dinas PUPR Sumut.
Baca juga:Berkas Tak Lengkap, Serah Terima Lapangan Adam Malik Gagal
“Itu sudah kita bicarakan dengan provinsi kemarin, mereka (segera) melengkapi dokumen (serah terima) yang tengah dipersiapkan,” kata Musa, pada Senin (4/3/24).
“Minggu-minggu ini (kita targetkan). Administrasi berikutnya secara permanen, Pj Gubernur dan Wali Kota akan hadir dalam seremonial peresmiannya nanti,” tambahnya.
Sementara itu, Kabid Aset Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kota Pematangsiantar, Alwi Adrian Lumbangaol berharap, agar administrasi serah terima aset secepatnya rampung. Sehingga proses serah terima dapat dilakukan dan manfaat Lapangan Adam Malik dapat dirasakan masyarakat.
Baca juga:DPRD Sumut: Proyek Lapangan Adam Malik Muncul Tetiba
“Rencana Kamis (7/3/24) ini. Pemko Pematangsiantar sifatnya undangan,” ujarnya.
Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kota Pematangsiantar, Hammam Sholeh menuturkan, pihaknya tengah menunggu informasi terbaru. Selaku pihak pengelola Lapangan Adam Malik, Sholeh juga berharap serah terima aset proyek miliaran rupiah itu dapat terlaksana.
“Insyaallah jadi. Supaya bisa dimanfaatkan segera,” sebutnya.
Baca juga:Penataan Lapangan Adam Malik Siantar Tunggu Serah Terima Aset
Sebelumnya Pemko Pematangsiantar enggan melakukan serah terima setelah mengundang Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pematangsiantar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumut untuk mengecek fisik hasil pekerjaan alun-alun Lapangan Adam Malik, pada Rabu (24/1/24).
Alwi mengatakan, item-item pengecekan itu di antaranya, produk perencanaan, final quantity, back up data, kontrak dan addendum kontrak, serta as built drawing. Berkas UPTD PUPR Pemprov Sumut yang belum lengkap, menjadi alasan tertundanya lanjutan pemeriksaan Pemko Pematangsiantar. (jonatan/hm16)
