8.7 C
New York
Monday, May 13, 2024

Operasi Transplantasi Ginjal Kelima di RS Adam Malik Berhasil Dilakukan

Medan, MISTAR.ID

Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik (HAM) berhasil melakukan operasi transplantasi ginjal untuk yang kelima kalinya, Senin (4/12/23). Adapun operasi pertama dilakukan pada 2017 hingga 2019, dan tercatat ada 4 pasien yang berhasil menjalani operasi tersebut.

Operasi ini menjadi yang pertama kali setelah melewati masa pandemi Covid-19 dan didukung oleh pengampu Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Operasi transplantasi ginjal tersebut dilakukan sejak pukul 08.22 WIB hingga siang hari.

Ketua Tim Transplantasi Ginjal di RSUP HAM, dr Alwi Thamrin Nasution SpPD-KGH megucapkan syukur telah berhasil melakukan operasi tersebut, dimana semua tim kompak dan operasi berjalan lancar.

“Alhamdulillah operasi berjalan lancar. Mulai dari persiapan sampai proses transplantasi semua berjalan lancar. Dalam operasi pencangkokan ini dikatakan berhasil bila melihat volume urine. Tadi dalam waktu berkisar 5 menit ginjal dicangkokkan urine keluar. Artinya ini berhasil,” jelasnya.

Baca Juga : RS Adam Malik Terapkan Kembali Jam Besuk Bagi Keluarga Pasien

Saat ini kondisi pasien sehat, baik itu pendonor maupun resipien (penerima organ tubuh pendonor). Keduanya dirawat di ruangan ICU untuk monitoring lebih lengkap.

“Perlu saya sampaikan lagi saat ini sudah ada calon transplantasi ginjal yang sudah kita skrining sebanyak 4 orang. Maka rencananya ke depan ada 4 orang lagi yang akan kita lakukan operasi transplantasi ini, dan semoga berjalan lancar,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, salah satu tim dokter dari RSCM yakni Prof DR dr Nur Rasyid SpU (K) juga mengucapkan syukur operasi yang dilakukan berhasil. Ke depan, diharapkan RSUP HAM bisa melakukan operasi transplantasi ginjal secara mandiri.

“Sebenarnya setelah melakukan operasi transplantasi 5-6, rumah sakit bisa mandiri. Namun terkendala covid. Di Adam Malik ini sudah cukup lengkap sehingga 2-3 kali lagi kami tidak perlu datang lagi. Memang tranplantasi ini bukan pekerjaan yang sederhana. Namun, dengan SDM dan obat obatan yang lengkap saya rasa bisa berjalan dengan baik,” ungkapnya.

Baca Juga : Tim Kesehatan Pemkab Batu Bara Bertolak ke RSUP H Adam Malik Pantau Kondisi Bayi Kembar Siam

Dr dr Maruhum Bonar Hasiolan Marbun SpPD-KGH SDM menambahkan, dalam mencapai keberhasilan transplantasi ginjal ini dibutuhkan banyak orang yaitu baik dari segi SDM dan perlengkapan lainnya seperti obat-obatan.

“Karena untuk kasus ginjal kronik ini bila dilakukannya dialisis (cuci darah) sangat membutuhkan waktu dan tindakan khusus yang berkaitan dengan kebersihan. Nah, kalau dia transfer kita melakukan donor dari organ pasien yang sehat ke pasien yang sakit agar kembali normal dan memang harus ada kecocokan. Nah, kalau dialisis ini meskipun dikerjakan rutin tidak kembali normal karena ada bagian tertentu yang tidak bisa dikerjakan oleh mesin,” jelasnya yang juga bersyukur operasi kali ini dapat berhasil dilakukan.

Related Articles

Latest Articles