Friday, January 31, 2025
logo-mistar
Union
NASIONAL

Korban Penembakan 5 WNI di Perairan Malaysia Mengaku Tak Melawan Petugas

journalist-avatar-top
By
Thursday, January 30, 2025 09:52
59
korban_penembakan_5_wni_di_perairan_malaysia_mengaku_tak_melawan_petugas

ilustrasi. (f: ist/mistar)

Indocafe

Jakarta, MISTAR.ID

Dua Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban penembakan aparat Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) mengaku tidak melakukan perlawanan saat petugas menangkap mereka.

Dua orang yang memberikan kesaksian adalah inisial HA dan MZ, yang berasal dari Riau. Keduanya dalam kondisi stabil dan sudah memberikan keterangan kepada pihak Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia saat menemui para korban yang dirawat di Rumah Sakit (RS) Serdang dan RS Klang, Malaysia.

Pernyataan ini berbanding terbalik dengan ungkapan pihak APMM yang mengklaim kelima WNI melakukan perlawanan dengan senjata tajam (sajam) saat mencoba keluar dari Malaysia melalui jalur ilegal.

Seperti yang diketahui, insiden ini menyebabkan satu orang tewas dan empat lainnya luka-luka. Selain HA dan MZ, dua lainnya masih dalam kondisi kritis pasca-operasi dan belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut.

Korban yang tewas, Basri telah dipulangkan ke Indonesia dan tiba di Terminal Kargo Bandara Sultan Syarif Kasim II, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, pada Rabu (29/1/25) sekitar pukul 16.00 WIB.

Keluarga korban menyambut kedatangan jenazah dengan penuh haru. Sepupu korban, Azrai, mengatakan bahwa pihak keluarga telah menerima dengan lapang dada kematian Basri.

"Pemakaman tetap akan kami selenggarakan hari ini, jenazah akan dibawa ke Jalan Nelayan, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis," ujar Azrai, dilansir dari detikcom, Kamis (30/1/25). (detik/hm20)

journalist-avatar-bottomRedaktur Elfa Harahap

RELATED ARTICLES