19.3 C
New York
Wednesday, September 18, 2024

Kerusakan Bangunan Akibat Gempa Bandung Ditemukan di 2 Kecamatan

Bandung, MISTAR.ID

Dampak kerusakan bangunan akibat gempa bumi di Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat (Jabar) terjadi di Kecamatan Pangalengan dan Kertasari, pada Rabu (18/9/24).

Ini sesuai laporan sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung.

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bandung, Beny Sonjaya menuturkan, pihaknya menerjunkan personel untuk mengecek kerusakan imbas gempa tersebut.

Baca juga:Gorontalo Utara Diguncang Gempa M3,2

Beny mengatakan mereka juga ikut membawa perlengkapan seperti tenda, sembako, dan perlengkapan darurat lainnya untuk diberikan pada warga yang memerlukan.

“Kami membawa sejumlah peralatan untuk evakuasi dan sembako yang bakal diserahkan buat warga yang terdampak,” ungkapnya.

Lanjut Beny, pihaknya akan terus memantau kondisi dan mewanti-wanti masyarakat agar tetap tenang dan tak gampang percaya pada informasi yang tidak resmi menyangkut gempa tersebut.

“Konsentrasi kami saat ini adalah memastikan keselamatan masyarakat dan memetakan tingkat kerusakan imbas gempa,” ucap Beny.

Baca juga:Gempa 5,7 SR Bangunkan Warga Sibolga

Sesuai kajian analisis geologi yang dilansir dari laman vsi.esdm.go.id, berdasarkan informasi dari lokasi setempat, gempa itu sudah menyebabkan bencana seperti kerusakan ringan rumah warga di Desa Cikembang, Cibeureum, Tarumajaya, Kabupaten Bandung, serta di Garut.

Gempa berkekuatan magnitudo 5 yang terjadi di Kabupaten Bandung terasa di nyaris seluruh wilayah Provinsi Jabar.

Penjelasan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), gempa yang berlokasi di 24 km tenggara Kabupaten Bandung, 25 km barat laut Kabupaten Garut, 30 km tenggara Kota Bandung, 37 km tenggara Kota Cimahi, dan 147 km tenggara Jakarta itu membuat guncangan cukup keras di 3 kabupaten dan Jabar secara umum.

Gempa yang terjadi sekira pukul 09.41 WIB itu mempunyai kedalaman 10 km di titik 7,19 LS dan 107,67 BT. Pusat gempa di darat dan tak berpotensi terjadi tsunami.

Baca juga:Potensi Gempa Megathrust, BPBD Simalungun: Tetap Tenang dan Jangan Panik

Data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), guncangan gempa bumi dirasakan dengan skala intensitas III-IV MMI (Modified Mercalli Intensity) di wilayah Majalaya, Kabupaten Bandung, skala III MMI di Banjaran, dan skala II-III MMI di Lembang, Parompong, Kabupaten Bandung Barat, Baleendah, dan Garut. (kcm/ant/hm16)

Related Articles

Latest Articles