19.1 C
New York
Wednesday, September 18, 2024

Dua Kali Mangkir, Pansus Hak Angket Haji Ultimatum Menag Segera Pulang

Jakarta, MISTAR.ID

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas kembali tak menghadiri panggilan Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Haji DPR RI, pada Rabu (18/9/24).

Anggota Pansus Haji, Marwan Dasopang pun mengultimatum Yaqut secepatnya pulang dari luar negeri agar mengikuti rapat perihal dugaan pelanggaran pelaksanaan haji 2024. Marwan meminta Menag mempertanggungjawabkan tugas dan pekerjaan.

Marwan berpendapat alasan Yaqut tidak dapat menghadiri rapat Pansus sebab ada kunjungan kenegaraan ke luar negeri tidak relevan. Menurutnya, Yaqut harusnya lebih mengutamakan panggilan Pansus Haji untuk menerangkan temuan indikasi pelanggaran haji 2024.

Baca juga:DPR Bentuk Pansus Angket Haji 2024, Begini Respons Menag

“Sebab yang paling penting itu adalah memikirkan nasib jemaah haji 5 juta lebih orang. Lalu haji khusus juga sudah sekitar 4.700 sekian dalam kondisi menunggu, daftar tunggunya rata-rata 25 tahun menantikan,” tukasnya.

Rapat pun batal digelar, sebab Yaqut tak bisa hadir. Hanya kata Marwan, mangkirnya Yaqut tak mempengaruhi rencana kerja Pansus Haji dalam menyampaikan kesimpulan ke pimpinan DPR tanggal 23 September 2024.

“Ini agar diagendakan di dalam sidang paripurna untuk membaca kesimpulan dan rekomendasi,” kata Marwan.

Baca juga:Menko Muhadjir Wacanakan Soal Pembatasan Ibadah Haji

Menurut Pansus Haji, Yaqut telah 2 kali dipanggil tetapi selalu mangkir. Juru Bicara (Jubir) Kementerian Agama (Kemenag), Sunanto alias Cak Nanto menyebut panggilan rapat pada 18 September ini merupakan yang perdana.

Hanya Cak Nanto sebelumnya telah mengatakan bahwa Menag kemungkinan besar tak bisa menghadiri panggilan Pansus Haji, karena menjalankan tugas kenegaraan ke luar negeri.

“Karena mewakili bertugas untuk bersiap aktivitas MRI di Italia, lalu persiapan haji di Arab Saudi,” imbuhnya, pada Senin (16/9/24) malam, seraya mengklaim Yaqut siap hadir untuk dimintai keterangan asalkan tidak bersamaan dengan tugas menjadi Menag. (cnn/hm16)

Related Articles

Latest Articles