Jakarta, MISTAR.ID
Haul Presiden Republik Indonesia ke 4, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang ke-15 pada tahun 2024 ini mengusung tema, Menajamkan Nurani Membela yang Lemah.
Tema itu sesuai dengan kondisi sekarang ini. Seperti disampaikan oleh Ketua panitia Haul Gus Dur, Yenny Wahid di Kompleks Al-Munawwaroh Jalan Warung Silah 10 Jakarta Selatan.
“Kita melihat konteks, kondisi masyarakat pada saat ini seperti apa yang kemudian coba kita ekspresikan dalam tema haul,” ujar Yenny sebelum acara haul, pada Sabtu (21/12/24).
“Nah, pembelaan terhadap mereka yang lemah lalu juga penajaman nurani kita. Ini juga sebetulnya adalah sebuah pesan yang ingin kita sampaikan,” imbuhnya.
Baca juga: Pulihkan Nama Baik Gus Dur, MPR Cabut Tap Nomor II/MPR/2001
Belakangan ini, kata Yenny, banyak kejadian yang tidak berpihak kepada rakyat kecil, sehingga rakyat kecil yang harusnya butuh perlindungan hukum. Justru, mereka merasa sendiri dan tidak mendapatkan tempat untuk mendapatkan hak mereka.
“Salah satu hal yang menjadi salah satu karakteristik Gus Dur selama ini adalah pembelaan Gus Dur terhadap mereka-mereka yang lemah dan terpinggirkan,” katanya.
Karenanya, dalam kegiatan itu Yenny memberi ruang yang bebas kepada para pedagang untuk berjualan di sekitar lokasi acara haul, sebagai cerminan semangat inklusivitas dan keberpihakan kepada masyarakat kecil yang selalu diperjuangkan Gus Dur.
“Haul tidak sekadar mengenang Gus Dur, namun juga menjadi ruang refleksi bersama untuk meneladani semangat perjuangan beliau dalam membela yang lemah,” pungkasnya. (ant/hm27)