26.9 C
New York
Saturday, July 20, 2024

Diduga Terlibat Korupsi di DJKA, Sekjen PDIP Hasto Tak Penuhi Panggilan KPK

Jakarta, MISTAR.ID

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto batal memenuhi panggilan KPK, Jumat (19/7/24), terkait kasus dugaan korupsi pada Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Hasto mengaku tidak memenuhi panggilan KPK karena tidak mengetahui adanya surat panggilan. Namun ia juga membantah melakukan korupsi saat bekerja di BUMN sebagai konsultan.

“Saya sendiri baru tahu pagi hari, suratnya sudah seminggu katanya, tapi saat itu saya sedang tugas di Jogja, diterima oleh driver kami, dan kemudian tidak ada laporan, sehingga saya tidak tahu,” kata Hasto pada Sabtu (20/7/2024).

Ia mengaku setelah mengetahui adanya surat panggilan, dirinya tidak bisa hadir karena di hari yang bersamaan punya jadwal untuk memimpin rapat Pilkada. Namun dirinya mengaku telah meminta maaf kepada pimpinan KPK.

Baca juga:Hasto Kristiyanto Dipanggil KPK jadi Saksi Kasus DJKA Kemenhub

“Maka kemarin kami mohon maaf betul, bahwa kami tidak bisa menghadiri, karena kemarin saya memimpin rapat pilkada,” ujarnya.

Pada kesempatan itu Hasto mengaku bahwa dari informasi yang diperolehnya, panggilan dari KPK ada kaitannya dengan Pilpres 2019, di mana saat itu dirinya merupakan Sekretaris Tim Pemenangan.

Haston meyakinkan publik bahwa dirinya tidak terlibat korupsi karena tidak pernah memiliki bisnis.

“Saya pribadi tidak ada sangkut pautnya dengan hal korupsi. Tidak ada bisnis, kalau saya disebut sebagai konsultan, memang di KTP saya, karena dulu saya bekerja di BUMN, ruang lingkupnya ada consulting, maka saya tulis konsultan, belum diubah sampai sekarang,” jelasnya.

Meski merasa tidak melakukan korupsi, Hasto memastikan akan hadir memenuhi panggilan KPK berikutnya.(cnn/hm17)

Related Articles

Latest Articles