Thursday, April 3, 2025
home_banner_first
NASIONAL

BNPB Konfirmasi, Tidak ada WNI jadi Korban Gempa di Myanmar

journalist-avatar-top
Selasa, 1 April 2025 15.04
bnpb_konfirmasi_tidak_ada_wni_jadi_korban_gempa_di_myanmar

Personel BNPB saat upacara sebelum diberangkatkan ke Myanmar dari Bandara Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (1/4/2025). (f:antara/mistar)

news_banner

Jakarta, MISTAR.ID

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto mengonfirmasi tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban bencana gempa bumi yang melanda Myanmar.

Menurutnya, informasi yang diterima BNPB menunjukkan bahwa WNI yang berada di Myanmar dalam keadaan aman, dan tidak ada laporan mengenai korban luka atau jiwa di kalangan mereka.

"Sejauh ini WNI aman, Alhamdulillah baik. Yang luka-luka, apalagi korban jiwa tidak ada," ujar Suharyanto ketika jumpa pers di Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Selasa (1/4/2025).

Meski demikian, ia mengakui bahwa kondisi terkini WNI yang masih berada di Myanmar setelah gempa bumi, belum bisa dipastikan sepenuhnya.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai jumlah WNI yang ada di Myanmar pasca-gempa, Suharyanto menyarankan untuk menghubungi Kementerian Luar Negeri (Kemlu).

Gempa bermagnitudo 7,7 tersebut mengguncang Myanmar bagian tengah, dan getarannya terasa hingga ke negara-negara tetangga seperti India, Thailand, Bangladesh, Laos, dan China.

Bencana gempa yang terjadi, Sabtu (28/3/2025) kemarin, menewaskan lebih dari 1.000 orang dan melukai lebih dari 2.300 orang di Myanmar.

Di Thailand, delapan orang dilaporkan tewas, dan 80 orang lainnya masih hilang akibat gempa yang juga dirasakan di Bangkok, sekitar 1.000 km dari episentrum di Myanmar.

Saat ini, BNPB, Basarnas, dan Baznas sedang mengirimkan personel ke Myanmar untuk membantu proses evakuasi dan penanganan korban gempa. (*/hm27)

REPORTER:

RELATED ARTICLES