13.9 C
New York
Friday, April 12, 2024

BIN dan BPOM Gerebek Pabrik Pil Koplo Beromzet Triliunan Rupiah di Semarang

Semarang, MISTAR.ID

Tiga gudang di kawasan industri Candi Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah, digerebek Deputi 4 Badan Intelijen Negara (BIN) bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Selasa (26/3/24).

Dari tiga gudang tersebut, satu di antaranya ternyata dijadikan pabrik pembuatan pil koplo yang lengkap, mulai dari bahan baku hingga mesin produksi serta pengering.

Hasil penyelidikan sementara, omzet penjualan barang haram produksi pabrik tersebut bisa mencapai triliunan rupiah dalam sepekan.

Baca juga: Tipu Warga Simalungun Capai Rp325 Juta, Wanita ini Kembali Dilaporkan ke Polda Sumut

“Ada tiga blok, 5,6 dan 3. Izinnya memang untuk gudang. Ini disewakan, jadi pemilik tidak tahu,” kata Kapolsek Ngaliyan Semarang, Kompol Indra Romantika kepada wartawan, Selasa (26/3/24), seperti dilansir CNN Indonesia.

Obat-obatan ilegal tergolong pil koplo yang diproduksi antara lain, jenis Hexymer, Trihexypenidyl dan Tramadol merk Alfa Generik.

Produksi pabrik itu tersebut bisa mencapai jutaan butir pil koplo bernilai triliunan rupiah dalam sepekan. Hasilnya dipasarkan ke wilayah Jawa, Bali, dan Kalimantan.

Penggerebekan pabrik pil koplo di Semarang tersebut merupakan hasil pengembangan dari penggerebekan gudang penyimpanan pil Koplo di kawasan Marunda Centre Bekasi, Jawa Barat, Senin (25/3/24) kemarin. (CNN/hm22)

Related Articles

Latest Articles