Medan, MISTAR.ID
Sangat jauh dari kata aman. Perkataan itu terlontar dari Wakil Ketua Komisi I DPRD Medan, Abdul Rani untuk menggambarkan kondisi Kota Medan saat ini.
Bukan tanpa alasan, pernyataan itu keluar seiring dengan aksi begal yang terjadi terhadap ustadz Amin Dalimunthe. Ustadz kondang Kota Medan itu dirampok di Jalan Kanal STM, Kecamatan Medan Johor saat hendak mengisi kuliah subuh di Masjid Al Munawaroh, Minggu (24/12/23) kemarin.
“Ini bukti nyata Kota Medan sangat jauh dari kata aman. Bayangkan saja, seorang yang jelas-jelas terlihat dari pakaiannya akan pergi beribadah ke masjid, masih juga dibegal. Sangat prihatin kita melihat kejadian ini,” ketusnya, Selasa (26/12/23).
Dengan kejadian itu, Ketua DPC PPP Kota Medan ini pun meminta Polrestabes Medan dan jajarannya untuk meningkatkan keamanan di Kota Medan.
Baca juga: Warga Binjai Dibegal Pakai Senjata, Lima Pelaku Diringkus
“Aksi begal ini sudah sangat meresahkan masyarakat, apalagi mereka tak segan-segan untuk melukai korbannya. Ini harus segera ditindak dan menjadi atensi. Kita minta Polrestabes Medan segera mengungkap aksi begal ini,” tegasnya.
Dalam meminimalisir aksi begal, Rani berharap counterpartnya (Polrestabes Medan) bisa memberi perhatian khusus di titik-titik rawan aksi kejahatan, termasuk di Jalan Kanal STM tempat ustadz Amin dibegal.
“Kita tahu bahwa Jalan Kanal STM itu memang rawan aksi kejahatan, sebab kejadian seperti ini sudah berkali-kali terjadi disana. Begitu juga dengan titik-titik rawan lainnya, kita harap kawasan-kawasan tersebut bisa mendapatkan perhatian lebih dari pihak kepolisian,” pungkasnya.
Seperti diketahui, saat aksi begal itu terjadi, ustadz Amin Dalimunthe tengah berboncengan sepeda motor dengan keponakannya.
Baca juga: Kawanan Begal Sadis Kembali Beraksi di Medan, Korbannya Driver Ojol
Saat hampir tiba di masjid tempatnya mengisi kuliah subuh, sepeda motor yang ditumpanginya dipepet 3 remaja yang menumpangi sepeda motor dan bersenjatakan klewang. Seketika, sepeda motor dan hp milik ustadz Amin pun dibawa kabur pelaku. (Rahmad/hm20)
