Maulidya Asrianti yang juga mahasiswi FITK UIN SU mengaku tidak bisa berkata-kata lagi. Sebab, ia sudah lelah dengan penantian pengembalian uang ma’had yang telah dibayarkannya sebesar Rp3,6 juta.
“Gimana ya, sudah tak tahu juga mau buat apa untuk uang ma’had ini, karena dari awal sampai sekarang tak ada kejelasan sama sekali bisa dikembalikan atau tidak. Mau menuntut juga gimana, mau ikhlas pun rasanya berat,” lanjutnya.
Baca juga : Terdakwa Kasus Korupsi Mahad UIN SU Curhat Saat Sampaikan Pleidoi
Maulidya berharap pihak kampus dapat mengupayakan bagaimana uang ma’had tersebut dapat dikembalikan kepada para mahasiswa.
“Kalau itu tak bisa, berhubung korbannya sekarang ini sudah di semester akhir, maka dibebaskan lah biaya-biaya untuk keperluan (semester) akhir ini. Misalnya, tidak bayar uang wisuda atau dialihkan ke UKT. Intinya sih minta tolong kepada pihak kampus untuk mengusahakan hak mahasiswa ini kembali. Ke siapa lagi kami minta tolong hak itu dikembalikan kalau bukan ke pihak kampus sendiri?,” tandasnya. (deddy/hm18)
