15.6 C
New York
Sunday, May 19, 2024

Uang Ma’had Tak Dikembalikan, Mahasiswa Minta UIN SU Bertanggung Jawab

Tondini Alief Harahap, salah seorang mahasiswa UIN SU yang telah membayar uang ma’had sebesar Rp600 ribu mengaku keberatan apabila uang ma’had tak dikembalikan.

Dikatakan Tondini, kalaupun uang ma’had yang telah dibayarkan itu tidak dikembalikan, maka setidaknya pihak kampus memberikan solusi dalam bentuk lain, misalnya seperti pemotongan uang kuliah tunggal (UKT).

“Seminimal jika demikian kampus bisa memberikan kebijakan dengan adanya pengurangan UKT untuk para korban ma’had ini, karena kita juga mau melihat bagaimana langkah dan tanggung jawab kampus perihal ini,” jelasnya saat diwawancarai Mistar di Medan, Rabu (17/4/24).

Baca juga : Putusan 1 Tahun Penjara Diperkuat, Mantan Staf Pusbangnis UINSU Ajukan Kasasi ke MA

Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam (FUSI) itu pun mengatakan, walaupun pimpinan kampus sebelumnya yang bermasalah, bukan berarti pimpinan kampus saat ini angkat tangan.

“Karena mau bagaimana pun kan bukan perihal pemimpinnya semata, tapi soal bagaimana kredibilitas instansinya sebagai universitas. Kalau hal ini dibiarkan saja, takutnya bakal dinormalisasikan jika ada kesalahan-kesalahan di lain waktu dengan cara-cara demikian,” sebut Tondini.

Selain Tondini, mahasiswi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), Afrianti Safitri, juga turut menanggapi hal tersebut. Afrianti pun menyayangkan apabila uang ma’had yang telah dibayarkannya tidak dapat kembali lagi.

Related Articles

Latest Articles