18.6 C
New York
Thursday, September 26, 2024

TalentHub Hadapi Tantangan Kesenjangan Antara Alumni Pelatihan dan Penempatan Kerja

Medan, MISTAR.ID

TalentHub merupakan salah satu program yang digerakkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Republik Indonesia (RI). Melalui Managing Director TalentHub-Kemnaker RI, Ahmad Lutfi, menjelaskan beberapa program untuk pelatihan berupa Talent Class dan Talent Scouting yang merupakan kegiatan pendampingan kepada talenta muda Indonesia.

Lanjutnya, Talent Scouting menjangkau enam kota setiap tahunnya. Dari variasi kota tersebut, tingkat penempatan memiliki rasio kurang lebih 10% tergantung lokasi.

“Misalnya di Bali itu rasionya lumayan cuma biasanya turn overnya tinggi. Beda kayak di Jogja itu bisa sampai lebih dari satu tahun lah. Kalau di Bali itu kan rata-rata hospitality tourism gitu kan itu turn over-nya tinggi jadi baru diterima, tahun depannya bisa jadi dia pindah kerja. Tapi rate berterimanya placement-nya tinggi,” ungkapnya pada Mistar.id, Jumat (20/9/24).

Baca juga:Pendidikan Vokasi, LP3I Medan Lakukan Penempatan Kerja

TalentHub yang menyasar usia 20 hingga 35 tahun dalam programnya ini menawarkan keunggulan melalui program pelatihan virtual dengan menghadirkan pembicara nasional. Namun, program ini menghadapi berbagai tantangan. Berada dalam lingkungan kementerian, membuat proses persiapan yang melibatkan surat dan disposisi menjadikan pelaksanaan kegiatan tidak bisa dilakukan secara mendadak.

Sambung Ahmad, kesenjangan antara alumni pelatihan dan penempatan kerja juga menjadi salah satu tantangan yang mereka hadapi. Meskipun ribuan alumni telah dilatih, rasio penempatan yang tinggi belum dapat dijamin.

“Perusahaan-perusahaan di masing-masing kota itu punya tipikal masing-masing. Terus kemudian misalnya lowongan-lowongan pekerjaan requirements-nya juga beda-beda gitu, kadang cocok di requirements satu, dua dan tiga, requirement berikutnya enggak cocok, gagal. Jadi memang masih sulit di situnya dan itu kaya alumninya udah ribuan belum tentu juga yang diterima itu bisa tinggi juga gitu. Challenge-nya di situ,” sebutnya.

Baca juga:Penempatan Nakes di Taput Berbeda dengan Lokasi Bekerjanya Dipertanyakan

Ahmad juga menyampaikan rasa senang setiap mendengar testimoni perubahan kondisi ekonomi dari setiap penerima manfaat TalentHub.

“Basicnya memang TalentHub itu untuk menolong. Kita tolong untuk satu orang tapi bisa berimpact untuk orang lain. Minimal keluarganya, orangtuanya, anak-anaknya. Jadi amplifying impact itu sih yang kita pengen kan,” tutupnya. (susan/hgm17)

Related Articles

Latest Articles