Stok Minim, PMI Tunda Distribusi Darah ke BDRS


stok minim pmi tunda distribusi darah ke bdrs
Medan, MISTAR.ID
Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Medan sementara waktu menunda distribusi darah ke Bank Darah Rumah Sakit (BDRS) yang telah bekerjasama dengan PMI. Hal ini dilakukan karena stok darah saat ini sangat minim.
“Hal ini menimbulkan efek risiko kenakalan Rumah Sakit (RS) yang melakukan proses pengambilan darah sendiri yang pada dasarnya mereka tidak mempunyai izin, baik secara aturan izin operasional sebagai UTDRS ataupun menurut Permenkes,” kata Kasi Pelayanan Teknik dan BDRS UDD PMI Medan dr Ira Fitriyanty Putri Lubis, Selasa (27/4/21).
Disinggung sampai kapan penundaan tersebut, ia mengatakan tergantung stok darah yang ada untuk di dropping. “Misalnya seperti Senin tanggal 26 April 2021 kemarin, kami sudah memenuhi beberapa BDRS yang minta walaupun tidak bisa memenuhi keseluruhan,” ujarnya.
Baca Juga:Stok Menipis, Pendonor Darah di PMI Medan Minim
Namun demikian, pihaknya akan mengirimkan kekurangan permintaan BDRS jika stok darah sudah memadai. “Stok darah yang masuk dari kegiatan mobile unit donor darah hari Minggu tanggal 25 April 2021 ada sekitar 200-an kantong dan itulah yang kami dropping,” tegasnya.
Disinggung kembali menghindari kenakalan rumah sakit yang melakukan proses pengambilan darah sendiri, ia menegaskan tim PMI yang biasanya melakukan pemantauan terkait laporan serta dugaan beberapa RS yang melakukan proses pengambilan darah sendiri adalah divisi BDRS.
Ia memberi contoh ada beberapa RS yang pernah terbukti melakukan hal tersebut dan langsung ditegur baik secara lisan maupun tulisan. Bukti-bukti yang didapat biasanya dari laporan masyarakat, pegawai PMI sendiri yang keluarganya memang butuh darah di salah satu RS di Medan, broadcast dan lainnya. “Laporan-laporan tersebut yang menjadi dasar untuk kami melakukan konfirmasi dan evaluasi terhadap BDRS, maka kami langsung mengkonfirmasi ke RS,” sebutnya namun tidak mau merincikan nama Rumah Sakit yang telah ditegur tersebut. (saut/hm12)