Medan, MISTAR.ID
Masalah perubahan iklim merupakan isu global yang mengkhawatirkan, bukan hanya bagi lingkungan namun juga pengaruhnya terhadap masalah kesehatan mental.
Psikolog menilai, perubahan iklim yang menyebabkan bencana kekeringan atau banjir tentunya menimbulkan kekhawatiran bagi banyak orang.
Salah satu psikolog di Medan, Irna Minauli menganalisis beberapa masalah kesehatan mental yang mungkin timbul akibat perubahan iklim yang bisa berujung hingga bunuh diri.
1. Gangguan Kecemasan (Anxiety Disorder)
Menurut Irna, dampak perubahan iklim ini menimbulkan kecemasan yang mendalam bagi manusia. Sehingga masalah post traumatic stress disorder juga akan dialami.
“Hal itu seperti adanya gangguan kecemasan (anxiety disorder) akibat ketidakpastian akan masa depan manusia. Selain itu, depresi dan perilaku bunuh diri dapat terjadi, misalnya pada petani yang mengalami gagal panen atau mereka yang kesulitan mendapatkan makanan,” jelasnya pada mistar.id, Sabtu (30/12/23).
Baca juga:Â Dampak Perubahan Iklim
Sementara itu, Irna menjelaskan ketika terjadi bencana alam, maka masalah kesehatan mental yang sering menyertai adalah adanya post traumatic stress disorder, yang ditandai dengan munculnya flashback (lintasan ingatan) akan peristiwa bencana, serta adanya mimpi buruk.
“Akibatnya, mereka sering mengalami gangguan tidur akibat teror yang dirasakan,” ucapnya.
2. Bertambahnya Tingkat Stress Akibat Migrasi
Dalam situasi lain, Irna menyampaikan ketika masyarakat harus bermigrasi akibat perubahan iklim ini, tentunya menimbulkan stres baru.
“Karena mereka harus menyesuaikan diri dengan tempat pengungsian atau tempat tinggalnya yang baru. Kemarahan dan agresivitas sering muncul ketika seseorang mengalami tekanan. Kondisi ini tentunya membuat kualitas hidup manusia menjadi buruk,” ungkapnya.
Itu sebabnya, Direktur Minauli Consulting ini menyampaikan bahwa “Perlu tindakan pencegahan agar masalah perubahan iklim ini tidak sampai merusak lingkungan fisik dan masalah-masalah kesehatan mental pada masyarakat,” tegasnya.
