Medan, MISTAR.ID
Pemeliharaan tanaman pinggir jalan dikeluhkan sebagian pengusaha di Kota Medan.
Seperti yang terjadi di Jalan Juanda, Kelurahan Masjid, Kecamatan Medan Kota, pada Kamis (27/6/24).
Salah seorang pengusaha percetakan di sana mengatakan, pemeliharaan tanaman kota itu membuat PT PLN (Persero) harus memadamkan listrik. Padahal, di siang hari merupakan waktu yang produktif untuk usahanya.
Baca juga:Jelang Pemilu, PLN Terus Melakukan Pemeliharaan
“Dari jam setengah 12 (pukul 12.00 WIB) tadi mati (listrik). Sementara kerjaan kita banyak. Terbengkalai semua,” ujar Hakim kepada mistar.id di lokasi usahanya.
Menurutnya, langkah petugas PLN tersebut sudah baik. Namun waktu pengerjaannya yang tidak berpihak kepada para pengusaha.
“Bagus yang namanya pemeliharaan. Dipotong lah ranting-ranting itu biar nggak kena kabel. Tapi kan bisa dikerjakan malam. Jadi nggak mengganggu usaha orang,” lanjutnya.
Baca juga:PLN Lakukan Pemeliharaan Jaringan di Medan
Selain Hakim, salah seorang penjahit bernama Masri juga mengeluhkan pemeliharaan yang dilakukan pihak PLN. Dikatakan, akibat pemadaman itu, beberapa konsumennya harus pergi mencari penjahit lainnya.
“Sudah 2 orang datang mau menjahitkan celananya. Gara-gara mati listrik ini, pergilah, dia mau cepat,” kata Masri.
Mistar.id mencoba menanyai beberapa pekerja yang melakukan pemeliharaan, namun tidak seorang pun yang bersedia memberikan penjelasan.
Baca juga:Pemkab Toba Lakukan Pemeliharaan 4.200 Titik Penerangan Jalan Umum
Salah seorang pekerja mengaku, mereka hanya menjalankan pekerjaan sembari meninggalkan lokasi.
“Nggak tau bang, kami cuma kerja,” ucapnya sambil berlalu.
Informasi diperoleh, sekira pukul 14.00 WIB listrik di kawasan Jalan Juanda akhirnya pulih kembali. (putra/hm16)
