Pemprov Sumut dan eFishery Kolaborasi Kembangkan Budidaya Ikan Air Tawar

Medan, MISTAR.ID

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) bersama eFishery telah menjalin kemitraan untuk mengembangkan budidaya ikan air tawar. Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi ikan, serta meningkatkan kompetensi para nelayan.

Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Hassanudin menyatakan sertifikasi bagi para nelayan akan berdampak positif terhadap produktivitas dan kesejahteraan mereka. Hal ini juga diharapkan dapat memperkuat perekonomian masyarakat, terutama para nelayan di sektor perikanan air tawar.

“Kalau para nelayan sudah tersertifikasi, produktivitas juga meningkat, hasilnya masyarakat khususnya para nelayan juga sejahtera,” kata Hassanudin saat menerima audiensi PT Multimedia Teknologi Nusantara (eFishery) di Kantor Gubernur Sumut, Kamis (21/3/24).

Baca juga : Pemprov Sumut dan Kemenkop UKM Fasilitasi 1.000 Sertifikat Halal Gratis untuk UMKM

Proyek pengembangan budidaya ikan air tawar ini terutama akan difokuskan di sekitar perairan Danau Toba. Isu yang sering muncul di kawasan tersebut, seperti masalah pakan ikan, juga menjadi perhatian dalam program ini.

Selain itu, Pemprov Sumut telah mengalokasikan dana untuk peningkatan kualitas nelayan di tiga kabupaten/kota, yaitu Medan, Deli Serdang, dan Tapanuli Selatan. Upaya ini tidak hanya mencakup sertifikasi, tetapi juga pembiayaan dan asuransi bagi nelayan.

Baca juga : Pemprov Sumut Gelontorkan Rp370 Miliar untuk Penanganan Stunting Tahun 2024

Muhammad Chairil, VP of Public Affair eFishery, menjelaskan sebagai startup aquaculture berbasis teknologi, perusahaannya telah berkontribusi positif terhadap sektor akuakultur di Indonesia. Mereka telah mendukung lebih dari 200.000 pembudidaya dengan jumlah 1,1 juta kolam aktif yang tersebar di 280 kabupaten/kota.

Program sertifikasi nelayan ini akan difokuskan di Kawasan Danau Toba dan akan melibatkan diskusi dengan para nelayan di Kabupaten Simalungun. Diharapkan kerjasama ini akan memberikan dampak positif bagi para nelayan dan pertumbuhan ekonomi Sumut secara keseluruhan. (hutajulu/hm18)