19 C
New York
Sunday, September 29, 2024

Pemko Medan Diminta Awasi Ketat Pelaksanaan PPDB SD dan SMP

Medan, MISTAR.ID

Pemko Medan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) diminta agar melakukan pengawasan ketat dalam pelaksanaan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SD/SMP. Sebab, kecurangan acap kali terjadi dalam PPDB yang digelar.

“Disdikbud Kota Medan harus memastikan bahwa PPDB tingkat SD dan SMP di Kota Medan berjalan dengan baik,” ucap anggota Komisi II DPRD Medan, T Edriansyah Rendy, Senin (24/6/24).

Dikatakan Rendy, apabila tidak diawasi secara ketat, maka pelaksanaan PPDB akan sangat rentan dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan pungli dengan memberikan iming-iming kepada para orangtua calon siswa.

“Sebagai contoh, ada oknum tidak bertanggung jawab yang memberikan iming-iming bisa memasukkan calon siswa ke SMP Negeri favorit, tapi tentu ada biaya yang harus dibayarkan. Hal seperti ini harus dicegah semaksimal mungkin, jangan sampai ada pungli. PPDB harus berjalan dengan baik, jujur dan sesuai ketentuan,” katanya.

Baca juga: Mulai 19 Juni-3 Juli 2024, Pemko Medan Buka PPDB Tingkat SD-SMP

Jika nanti ditemukan kecurangan, Rendy pun meminta Disdikbud Kota Medan agar tidak segan-segan memberikan sanksi tegas kepada oknum di sekolah-sekolah yang melakukan praktik pungli tersebut.

“Tindak tegas, jangan ada oknum yang memanfaatkan kesempatan ini untuk bertindak curang,” tegasnya.

Rendy juga berpesan kepada calon siswa agar mempersiapkan diri sebaik mungkin dan dapat memilih sekolah negeri dengan jarak yang paling dekat dengan tempat tinggal.

“Jalur prestasi menjadi jalur cadangan, maka jalur zonasi,  afirmasi dan mutasi akan menjadi jalur yang paling banyak digunakan untuk masuk ke SD/SMP Negeri. Persiapkan diri untuk masuk dari jalur-jalur tersebut,” pesannya mengakhiri.

Baca juga: KPK Ingatkan Guru dan Orang Tua, Proses PPDB Jangan Ada Suap

Sebelumnya, Sekretaris Disidikbud Kota Medan, Kiky Zulfikar mengaku akan memberikan sanksi tegas terhadap guru maupun pihak sekolah yang melakukan kecurangan selama pelaksanaan PPDB tingkat SD/SMP.

“Kami berpesan kepada wali murid untuk menghindari para calo yang mengiming-imingi dan memastikan anaknya bisa masuk sekolah yang mereka mau. Hindari calo, semua proses PPDB ini tidak dipungut biaya apapun. Jika ada pihak sekolah yang terlibat, segera lapor ke kami dan bawa buktinya,” ungkapnya. (rahmad/hm20)

Related Articles

Latest Articles