Medan, MISTAR.ID
Lebaran pertama, warga Belawan harus berhadapan dengan banjir rob yang cukup besar dan yang hampir melanda seluruh daerah Kecamatan Medan Belawan, Rabu (10/4/24).
Amatan di lapangan, pembangunan tanggul rob yang digagas dan dirancang pemerintah daerah tidak mampu menghambat banjir. Banjir ini hampir setinggi luput orang dewas, akibatnya aktivitas warga nyaris lumpuh.
Melihat kondisi itu, warga berharap agar Pemerintah Kota (Pemko) Medan melakukan tindakan yang lebih serius sehingga banjir serupa tidak terulang lagi. Warga mengaku sudah puluhan tahun diperhadapkan dengan masalah yang sama.
“Sudah puluhan tahun (banjir). Bahkan sudah empat wali kota yang menjabat dan empat gubernur yang menjabat, namun penanggulangan banjir belum juga bisa diatasi sampai sekarang,” ujar salah seorang warga, K Pasaribu.
Warga lain bernama Awal, yang tinggal di sekitar Kelurahan Bagan Deli Awal Yatim kepada awak media ini mengaku sangat sedih dengan banjir ini. Sebab mereka terganggu merayakan Idul Fitri.
“Bagaimana tidak, kami melaksanakan Hari Raya Idul Fitri dalam suasana rumah tinggal kebanjiran dan kami tidak bisa berbuat apa-apa, hanya pasrah saja berlebaran digenangi air pasang,” ucapnya sedih.
Rasa sedih juga dilontarkan Syahrial yang tinggal di Lorong Melati, Kelurahan Belawan. Dia dan warga lainnya mengaku sudah lelah menghadapi banjir. Warga pun berharap pemerintah segera mungkin memperhatikan nasib mereka. (kamaluddin pasaribu/hm17)
