Simalungun, MISTAR.ID
Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Simalungun memastikan kapal di Danau Toba memenuhi standar keselamatan. Pasalnya, Dishub telah mewajibkan armada kapal Danau Toba patuhi syarat yang ditetapkan.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Simalungun, Sabar Saragih mengatakan jauh hari pihaknya telah mensosialisasikan hingga inspeksi kapal yang beroperasi di masa libur Idul Fitri 1445 Hijriah/2024.
“Sudah kita lakukan sidak bersama KSOPP Balige sebagai pemegang otoritas Kesyahbandaran Danau Toba, kemudian catatan registrasi Dishub tercatat jumlah armada kapal penyeberangan dan kapal tradisional di Kabupaten Simalungun yang memenuhi syarat kelayakan,” ujar Sabar, Minggu (14/4/24).
Baca juga : Wisatawan Meningkat ke Danau Toba, Polairud-KSOPP dan Dishub Perketat Pengawasan Kapal
Seperti di Dermaga Tigaras ada 3 kapal penyeberangan (Ferry), dan 17 kapal tradisional. Kemudian di Dermaga Marihat Permai Parapat itu ada 30 kapal tradisional, Dermaga Hotel Atsari ada 10 kapal tradisional, Dermaga Tigaraja ada 19 kapal tradisional.
“Kapal-kapal ini telah teregistrasi dan memenuhi syarat kelayakan,” jelasnya.
Sabar meminta jangan ada human error oleh awak kapal maupun oleh penumpang itu sendiri. Dia meminta semua pihak tertib, dan sebelum penumpang menaiki kapal harus memiliki manifes penumpang.
Baca juga : Cek Kelayakan, Tim Gabungan Inspeksi Mendadak Kapal Motor di Danau Toba
Tak cuma itu, Sabar meminta atensi calon penumpang untuk ikut mengetahui tentang kondisi cuaca dari BMKG di seluruh dermaga dermaga resmi di kawasan Danau Toba yang berubah sewaktu-waktu.
“Ada itu tower penyampaian update cuaca di kawasan Danau Toba. Makanya kapal supaya mengikuti seluruh regulasi pelayaran. Manajemen kapal jangan lagi memanfaatkan situasi keramaian (over kapasitas) pada kapal untuk mengangkut orang maupun kendaraan roda dua khususnya. Kita tidak ingin kejadian serupa tahun lalu terulang,” pungkasnya. (hamzah/hm18)
