25.2 C
New York
Tuesday, April 16, 2024

Rusia dan Kazakhstan Segera Evakuasi 100 Ribu Warga Akibat Banjir

Orsk, MISTAR.ID

Rusia dan Kazakhstan akan mengevakuasi lebih dari 100.000 orang akibat banjir yang melanda wilayah itu, dampak dari salju mencair dengan membuat sungai-sungai besar meluap.

Banjir terjadi desa-desa di Pegunungan Ural, Siberia, dan daerah-daerah Kazakhstan yang dekat dengan sungai-sungai seperti Sungai Ural dan Tobol. Otoritas setempat mengatakan, air telah naik beberapa meter dalam beberapa jam ke level tertinggi yang pernah tercatat.

Sungai Ural, sungai terbesar ketiga di Eropa yang mengalir melalui Rusia dan Kazakhstan menuju Laut Kaspia, menembus sebuah bendungan tanggul pada hari Jumat, membanjiri kota Orsk di selatan Pegunungan Ural.

Baca juga: Banjir Bandang Landa Kawasan Sekitar Pegunungan Ural dan Siberia Rusia

Di hulu, tingkat air di Orenburg, sebuah kota dengan populasi sekitar 550.000 jiwa, terus naik.

Sirene di Kurgan, sebuah kota di sungai Tobol, anak sungai Irtysh, warga diperingatkan agar segera mengungsi. Keadaan darurat juga dinyatakan di Tyumen, sebuah wilayah produksi minyak utama Siberia Barat – cekungan hidrokarbon terbesar di dunia.

“Hari-hari sulit masih akan datang bagi wilayah Kurgan dan Tyumen. Banjir diperkirakan akan bertambah besar,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan, seperti dikutip Reuters.

Baca juga: Daftar Negara di Dunia yang Merayakan Idul Fitri 1445 H pada 10 April 2024

Presiden Vladimir Putin berbicara dengan Presiden Kassym-Jomart Tokayev dari Kazakhstan, di mana lebih dari 86.000 orang telah dievakuasi karena banjir. Tokayev mengatakan bahwa banjir itu mungkin merupakan yang terburuk dalam 80 tahun.

Area-area yang paling parah terkena dampak adalah wilayah-wilayah Atyrau, Aktobe, Akmola, Kostanai, Kazakhstan Timur, Kazakhstan Utara, dan Pavlodar, sebagian besar berbatasan dengan Rusia dan dilintasi oleh sungai-sungai yang berasal dari Rusia seperti Ural dan Tobol. (Mtr/hm22)

Related Articles

Latest Articles