27.2 C
New York
Tuesday, June 18, 2024

Kurangnya Sosok Teladan, Budaya Sopan dan Santun Indonesia Mulai Tergerus

Medan, MISTAR.ID

Mendekati generasi Indonesia Emas tahun 2045 mendatang, bangsa Indonesia saat ini mulai kehilangan budaya sopan dan santun dalam bersikap maupun bertutur kata. Salah satu faktor hilangnya budaya ini adalah kurangnya sosok teladan sebagai contoh bagi anak muda di Indonesia.

Hal ini diungkapkan oleh salah satu dosen Pendidikan Antropologi Unimed, Puspita dalam sesi diskusi talkshow pada HUT Ansos ke-16, Rabu (12/6/24).

Dalam diskusi tersebut, Puspita mengatakan saat ini generasi muda banyak yang memiliki sikap tidak sopan dan cenderung Julid dan mengurusi urusan seseorang dalam media sosial.

“Sekarang ini budaya Indonesia hanya dikenang manis, anak Indonesia sudah tidak seperti dulu lagi yang ramah dan santun terhadap orang yang tidak dikenal. Mahasiswa juga sekarang ini saya akui kurang santun,” katanya.

Baca juga: 5 Faktor yang Bisa Pengaruhi Psikologi Remaja

Dalam kesempatan yang sama, Guru Besar Kedokteran Universitas Sumatera Utara (USU), Prof Ridha Dharmajaya juga menyampaikan saat ini Indonesia, terkhusus kota Medan memang minim tokoh yang patut untuk dijadikan contoh bagi generasi Z. Hingga membentuk generasi yang bersifat cemas.

“Kita perlu contoh tauladan yang baik, itu yang kita tidak punya saat ini. Saya melihat harusnya kalau ada upacara hari pendidikan nasional misalnya itu di baliho-baliho ada foto profil guru yang sudah mengajar selama minimal 30 tahun, sehingga orang-orang melihat dan menjadi contoh,” jelasnya.

“Kalau dalam kimia, seperti H20 (hidrogen dan oksigen) yang menghasilkan air, asam tambah basah, asam tambah air. Itu lah satu kesenyawaan yang membentuk entitas baru Indonesia,” katanya.  (dinda/hm20)

Related Articles

Latest Articles