Medan, MISTAR.ID
Wali Kota Medan, Bobby Nasution meminta kepada Polrestabes Medan, Kodim 0201/Medan, dan Kejari Medan untuk turut mengawasi dan memproses semua laporan yang masuk terkait pungutan liar (pungli) di bidang perparkiran.
Menanggapi itu, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy Jhon Sahala Marbun pun mengaku siap memproses setiap aduan parkir pungli dari masyarakat.
Awalnya Teddy mengatakan penindakan parkir liar ini bermula dari arahan Bobby. Adapun beberapa waktu lalu Bobby menetapkan kebijakan parkir gratis di seluruh titik parkir konvensional yang ada di Kota Medan.
“Kalau yang sudah diarahkan pak walikota, parkir yang tidak menggunakan e-parkir itu sudah ilegal,” kata Teddy, Jumat, (5/4/24).
Baca juga: Parkir Gratis, Wali Kota Bobby Nasution Minta TNI-Polri Proses Laporan Pungli
Teddy mengaku telah menyiapkan para petugas. Jika ada parkir yang meminta membayar dengan uang tunai maka kepolisian siap mengamankan jukir ilegal tersebut.
“Jadi masyarakat nanti sudah paham, sudah menyiapkan petugas kita untuk melakukan pengamanan kalau ada jukir yang ilegal yang memaksakan untuk membayar itu kita amankan terkait masalah pungli,” jelasnya.
Dia juga meminta kepada masyarakat untuk membantu dalam pemberantasan pungli ini dengan menelepon ke 110. Dirinya menjanjikan petugas yang menerima aduan akan langsung meluncur ke TKP.
Baca juga: Dishub Gratis Parkir di Kota Medan, Pemko Diminta Aktif Awasi Kebijakan
“Nanti kalau ada jukir yang ilegal silakan hubungi ke 110. Kita siap ke TKP,” pungkasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby meminta kepada kepolisian hingga pihak tentara untuk membantu menangani kasus jukir pungli. Pasalnya, Pemko Medan telah memberlakukan bebas biaya parkir bagi seluruh titik parkir konvensional jika transaksi tanpa e-parking.
Menurutnya, setoran uang parkir dari berbagai titik parkir konvensional kerap menjadi penyebab kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Medan. Untuk itu, Bobby meminta untuk proses hukum terkait pungli dilakukan pihak yang berwenang. (raja/hm17)
