Medan, MISTAR.ID
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I, August Sinaga, memberikan sorotan kuat terkait persiapan generasi Z menuju generasi emas pada tahun 2045. Ia menekankan pentingnya membangun profil pelajar Pancasila dengan penerapan nilai-nilai beriman, bertakwa, dan rahmatan lil alamin.
“Saat ini, kita tengah menghadapi tiga dosa besar di dunia pendidikan, dan menghapusnya bukanlah tugas yang mudah. Namun, dengan komitmen dan tanggung jawab yang besar, kita dapat menekan dampaknya seminimal mungkin,” ungkap Sinaga, menggambarkan tantangan di dalam dunia pendidikan, dalam sebuah wawancara di Medan pada Kamis (21/12/2023).
Ia menjadikan wilayah satu, khususnya Kota Medan, sebagai barometer pendidikan di Sumatera Utara (Sumut). Potensi sumber daya manusia dan alam yang melimpah menjadi modal besar untuk menjadi ukuran kesuksesan.
Sinaga menegaskan bahwa ukuran tersebut dimulai dari persaudaraan di kalangan guru, kepercayaan staf, hingga bagaimana menjalankan tugas-tugas dengan sungguh-sungguh dan ikhlas.
Baca juga: YPHPA Ingatkan Pemprovsu Hentikan 3 ‘Dosa Besar’ Pendidikan
“Pendidikan bukan hanya soal mata pelajaran, tapi juga soal mindset dan paradigma. Kita harus membangun mindset pada anak-anak kita, bukan hanya kecerdasan akademik, tapi juga nilai-nilai Pancasila seperti beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia,” tegas Sinaga.
Menutup wawancara, Sinaga mendorong perubahan totalitas dalam pendidikan, mengajak semua pihak untuk tidak bersungut-sungut, dan menekankan bahwa kualitas kita menentukan dampak yang bisa kita capai.
“Pendidikan harus kita ubah dari cara pandang kita,” pungkasnya. (Hutajulu/hm20)
