Jeruk Karo Terancam, Pemprov Sumut Ambil Langkah Intervensi


Gubernur Sumut, Bobby Nasution. (f: iqbal/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) mengambil langkah intervensi untuk menyelesaikan masalah serangan lalat buah di Kabupaten Karo.
Sekitara 87,1 persen lahan pertanian jeruk di Karo saat ini telah terserang lalat buah. Akibatnya, Karo alami depresiasi 40 hingga 50 persen. Dimana, petani mengurungkan niat untuk menanam jeruk kembali.
"Kita akan turun langsung menangani hama lalat buah ini. Tujuannya untuk mengembalikan kejayaan jeruk Karo. Kita ketahui Sumut peringkat kedua terbesar sebagai produsen jeruk setelah Jawa Timur," ujar Gubernur Sumut Bobby Nasution dalam keterangan tertulis, Kamis (22/5/2025).
Rapat Koordinasi Produksi dan Hilirisasi Komoditas Jeruk telah dilakukan sebagai bentuk awal penyelesaian masalah.
"Kemarin Pemprov Sumut sudah rapat koordinasi, langkah pertama kita akan intervensi serangan lalat buah. Kita akan mendata dan menyusun teknis penanggulangannya," ucapnya.
Menurut Bobby jika kejayaan jeruk Karo bisa dikembalikan, bukan tidak mungkin Sumut menjadi produsen jeruk terbesar di Indonesia.
"Jika kita maksimalkan, kita bisa jadi produsen nomor satu. Bukan tidak mungkin kita juga diperhitungkan di tingkat internasional sebagai produsen jeruk," katanya. (iqbal/hm20)
PREVIOUS ARTICLE
Baru 56 Persen Jalan Provinsi Sumut Dalam Kondisi Baik