Medan, MISTAR.ID
Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara (Sumut) mencatatkan tren kenaikan inflasi pada komoditi beras, yang khususnya dirasakan di beberapa kabupaten/kota di Sumut.
Harga beras premium masih bertengger pada kisaran Rp15 ribu hingga Rp18 ribu per kilogram. Harga beras yang melambung tinggi telah menciptakan kekhawatiran akan beban tambahan pada masyarakat.
Menanggapi situasi ini, Ketua Komisi B DPRD Sumut, Fauzan memberikan komentar tajam terhadap sikap pemerintah, khususnya terkait fokus pada sektor pertanian.
Baca juga :Â Presiden Yakin Harga Beras Segera Turun dan Stok Aman di Bulan Ramadhan
“Kita dari dulu sering bilang bahwasanya pemerintah agar lebih memaksimalkan sektor pertanian. Pemerintah provinsi kan sudah berencana tuh mau buat food estate. Kita sepakat tapi sampai sekarang juga enggak terwujud,” ujarnya, Senin (4/3/24).
Fauzan menyatakan kekecewaannya terhadap kurangnya keseriusan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam mengatasi masalah kenaikan harga beras.
Dia merinci ketidakseriusan tersebut melalui contoh alokasi anggaran yang minimal untuk berbagai dinas terkait, termasuk Dinas Pertanian, Dinas Koperasi, Dinas Perdagangan, dan Dinas Perkebunan Kelautan dan Perikanan.
