Medan, MISTAR.ID
Ivan Ginting Munthe, seorang pria berusia 51 tahun, telah menjalani perjalanan yang menakjubkan dari bayang-bayang kegelapan narkoba menuju sinar kesejahteraan sebagai seorang petani anggrek. Lebih dari sekadar pemulihan fisik, Ivan menemukan penyembuhan mental dan psikologis melalui keindahan serta filosofi hidup yang terpancar dari bunga anggrek.
Menaklukkan Keterpurukan Bersama Anggrek
Ivan, yang dulunya terjerumus dalam dunia narkoba, bercerita tentang bagaimana anggrek menjadi katalisator penyembuhan yang membawanya keluar dari kegelapan. “Saya belajar dari anggrek untuk pemulihan, bukan hanya secara fisik, tetapi terutama dalam aspek mental dan psikologis,” ujarnya di kediamannya, di kelurahan Sidomulyo, Medan Tuntungan, Sabtu (9/12/2023).
Sore itu, Ivan mengenakan kemeja putih dan celana hitam. Ia mengajak melihat kebun anggreknya yang sedang bermekaran. Setiap kelopak anggrek bagi Ivan adalah kisah yang memberi makna tentang fase kehidupan.
Baca juga:Â Pembudidaya Anggrek Tantang Pemerintah dengan Tawaran Menarik
Anggrek bagi Ivan bukan sekadar tanaman, melainkan sahabat yang membimbingnya melintasi perjalanan sulit. “Anggrek telah mengubah hidup saya,” tambahnya.
Melalui perjalanan hidupnya yang kelam, Ivan merenungi dan menemukan suatu ilham bahwa keindahan anggrek tidak bersifat sesaat. Meskipun dalam sesaat bunga itu indah, tapi dibalik itu, mereka memberikan kebaikan dan pelajaran. “Dari situlah saya menyadari betapa pentingnya memberikan kebaikan kepada sesama dan menghargai hidup,” imbuh Ivan.
