16.8 C
New York
Tuesday, May 14, 2024

Harmoni Anggrek: Transformasi Ivan Munthe

Setiap kelopak anggrek, bagi Ivan, adalah kisah hidup yang tak tersentuh waktu, memberikan makna pada setiap fase pertumbuhan. Banyak filosofi yang diambilnya dari kehidupan anggrek sehari-hari.

Menjadi Petani Sukses

Setelah meninggalkan bayang-bayang narkoba, Ivan kembali ke kampung halamannya di Medan dan memulai babak baru sebagai petani anggrek. Membudidayakan anggrek, kini bukan sekadar dari mata pencaharian. Bagi Ivan, tanaman ini menjadi simbol kehidupan yang memperkaya nilai-nilai positif. “Saya ingin berbagi kebaikan dan keindahan, seperti yang dilakukan oleh anggrek di tempatnya,” papar Ivan.

Warisan Keluarga yang Terus Berkembang

Ivan, adalah anak dari pasangan Masta Ginting Munthe dan Hangken Beru Tarigan. Pasutri ini mewarisi cinta keluarganya pada bunga anggrek. Meskipun orang tuanya sudah almarhum, Ivan meneruskan tradisi keluarganya. “Mama memberi saya lahan seluas 1000 meter persegi sebagai warisan dari orang tua,” cerita Ivan.

Baca juga: 5 Tips Merawat Anggrek Setelah Mekar

Dari Masa Sulit ke Kisah Kesuksesan Bersama Anggrek

Tentang masa sulit yang pernah menghampiri, Ivan punya pengalaman unik. Saat keuangan keluarganya sedang sulit-sulitnya, Ivan bercerita kepada anggrek. Tak dinyana, bunga-bunga anggrek yang ia rawat tumbuh subur dan bermekaran.

“Bunga itu tahu kalau kita butuh uang. Dia pasti menolong kita. Itu yang kualami,” ungkapnya sambil tersenyum.

Bunga anggrek yang dibudidayakan, bukan hanya menawarkan keindahan visual, melainkan juga memberikan dukungan finansial di saat-saat sulit. “Bagi orang lain, ini mungkin terdengar seperti khayalan, tetapi bagi saya, ini kenyataan. Anggrek seolah bisa mendengar dan berbicara,” cerita Ivan.

Related Articles

Latest Articles