Medan, MISTAR.ID
Kenaikan harga beras membuat sejumlah pemilik warung makan mengalami dilema. Sehingga keuntungannya kian menipis lantaran harga beras per kilogram tak kunjung turun.
Diketahui, harga beras medium di pasaran telah menyentuh harga Rp. 12.000 per kilogram dengan harga eceran tertinggi yang sebelumnya hanya Rp. 10.000 per kilogram.
Di satu sisi mereka tak ingin menaikkan harga dan mengurangi porsi agar tidak ditinggalkan pembeli.
Baca juga:Â Harga Beras Kembali Naik Rp1.000 Hingga Rp3.000 per Karung
Pemilik warung makan, Waty (40) yang terletak di Jalan Pelita Satu, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan mengatakan. Ia tidak mengurangi porsi nasi atau menaikkan harga lauk meski harga berasnya kian meningkat.
“Kalau porsi nasi di kurangi nanti orang merasa kurang saat makan. Apalagi orang-orang yang kerjanya sebagai kuli bangunan atau narik becak,” ujarnya ke Mistar.Id, Rabu (9/8/23).
Dikatakannya lagi, apabila harga berasnya terus naik, maka ia tidak menampik bahwa pengurangan porsi nasi menjadi jalan keluar agar warungnya tetap beroperasi.
Menurut dia, hal tersebut lebih efektif untuk dilakukan daripada meningkatkan harga lauk yang berpotensi membuat warungnya sepi.
