Padang Lawas, MISTAR.ID
Bayi 2 tahun berinisial H di Kecamatan Barumun, Padang Lawas (Palas) hanya bisa terbaring karena menderita gizi buruk. Kondisi anak bungsu dari lima bersaudara ini semakin memprihatinkan karena kondisi ekonomi orangtuanya tidak mencukupi untuk mengobati anaknya.
Anak bungsu dari lima bersaudara ini divonis dokter menderita gizi buruk sejak berusia 9 bulan. Ditambah lagi, kata orang tua H, Hotma Sari jika kepala dan perut anaknya semakin membesar.
“Kondisi fisiknya saat ini kurus. Perut dan kepala terus membesar. Saat ini kondisi anak bungsu kami ini kembali mengalami penurunan kesehatan. Kemarin sempat sehat. Anak kami ini dinyatakan terkena gizi buruk di usia 9 bulan,” kata Hotma saat ditemui mistar.id, Rabu (9/8/23).
Baca juga: Edukasi Gizi, Upaya Tekan Angka Stunting di Sumut
Saat ditanya apakah pemerintah setempat memberikan bantuan terkait kondisi H, Hotma mengatakan ia pernah mendapatkan susu dan biskuit sebagai asupan gizi tambahan dari bidan setempat.
“Untuk bantuan susu dan biskuit memang pernah diberi bidan desa. Tapi kondisi anak kami masih belum benar-benar sehat saat ini,” ungkapnya lagi.
Hotma berharap adanya bantuan dari pihak lain dan perhatian khusus dari Pemkab Palas untuk mengobati anaknya.
Baca juga: Disorot Pusat, Penanganan Stunting dan Gizi Buruk Lemah di Tanjungbalai
“Sempat mendapat perawatan dokter, tapi karena biaya kini tidak lagi berobat,” tambahnya.
Sementara itu, Pemkab Palas melalui instansi terkait saat dikonfirmasi lewat pesan WhatsApp masih belum menjawab. (Iskandar/hm20)