22.1 C
New York
Monday, April 29, 2024

Harga Beras Bulog di Atas HET Ditemukan di Pasar Tradisional Medan

Medan, MISTAR.ID

Untuk memantau ketersediaan barang kebutuhan pokok dan barang penting (Bapokting) jelang Ramadhan dan Idul Fitri, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) bersama Kasubdit 1 Indag Polda Sumut AKBP Bambang Rubianto, penyidik Pegawai Negeri Sipil pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut Sujiatmiko, beserta perwakilan Bulog Divre Sumut melakukan tinjauan lapangan terkait ketersediaan pasokan dan harga beras di Pasar Petisah dan Pasar Simpang Limun, Kota Medan.

Dalam hal ini, Kepala KPPU Kantor Wilayah I Ridho Pamungkas bersama tim menemukan beras yang dijual di atas harga eceran tertinggi (HET). Perlu diketahui, Badan Pangan Nasional telah menetapkan harga beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari Bulog dengan harga Rp11.500/Kg untuk zona 2 (meliputi Sumatera selain Lampung dan Sumatera Selatan, NTT, dan Kalimantan).

Ridho menyampaikan, setelah melakukan peninjauan di Pasar Simpang Limun Kecamatan Medan Amplas, ditemukan beras SPHP Bulog dijual secara eceran dengan karung lain di kisaran harga Rp13.500-Rp14.000/kg.

“Pedagang yang ditemui mengatakan bahwa ia memperoleh beras tersebut dari agen atau tidak langsung dari Bulog dengan harga Rp620.000 per karung isi 50 Kg atau Rp12.400/kg, sehingga tidak mungkin bisa dijual kembali sesuai HET. Sedangkan untuk beras SPHP kemasan 5 kg dijualnya dengan harga Rp64.000 atau setara Rp12.800/kg,” ujarnya, Jumat (1/3/24).

Baca Juga : Telusuri Kenaikan Harga Beras, KPPU Rangkul Pelaku Usaha hingga Satgas Pangan

Sedangkan untuk pantauan di Pasar Petisah, Ridho mengatakan harga beras beras medium Rp14.000-Rp15.000/Kg, sedangkan beras premium dijual di harga Rp17.000/Kg.

“Pedagang mengaku bahwa mereka tidak menjual beras SPHP dari bulog karena untuk pendistribusian beras SPHP Bulog dilakukan lewat mekanisme operasi pasar yang diadakan oleh PD Pasar dan PT Pilar selaku distributor,” jelasnya.

Sementara dari sisi pasokan, pedagang mengaku tidak mendapat masalah untuk memperolehnya, hanya harga dari pemasok memang sudah tinggi.

“Dibandingkan minggu sebelumnya, harga beras juga telah mengalami penurunan dimana pedagang pernah menjual di harga Rp15.500/kg. Diprediksi harga beras akan terus mengalami penurunan seiring dengan masuknya masa panen raya yang diperkirakan terjadi di bulan Maret sampai Mei,” tukas Ridho.

Related Articles

Latest Articles