Ground Breaking Gedung Pusat Kanker RSUP H Adam Malik Pertama di Sumut
Groundbreaking Gedung Onkologi RSUP H Adam Malik Medan. (f:berry/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik melakukan peletakan batu pertama pembangunan Ancology Center Building atau Gedung Pusat Kanker pertama di Sumatera Utara (Sumut), Kamis (16/1/25).Groundbreaking Ancology Center Building Adam Malik Hospital tersebut nantinya akan menjadi center pelayanan kanker di wilayah Sumatera.
Hadir dalam groundbreaking, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono Harbuwono mengatakan kanker sering datang tanpa peringatan, membawa tantangan yang luar biasa, baik secara fisik maupun emosional, bagi individu dan keluarga.
"Bukti bahwa kanker merupakan salah satu hal yang penting dalam pelayanan kesehatan di RSUP H Adam Malik, mulai dari deteksi dini yang akurat hingga pengobatan paripurna harus kita lakukan," ujarnya saat ditemui di Jalan Bunga Lau No 17 Kecamatan Medan Tuntungan.
Dante mengatakan pembangunan tersebut sebagai langkah fondasi sesuatu yang paling besar, sekaligus menciptakan visi dan misi.
"Gedung ini tidak hanya menandai awal pembangunan sebuah proyek konstruksi, melainkan sedang kita letakkan fondasi sesuatu yang paling besar yakni fondasi harapan bagi pasien kanker di Sumut dan sekitarnya," ucap pria berbaju putih tersebut.
Dijelaskan pria kelahiran 1973 itu, nantinya di Sumatera akan memiliki salah satu device atau alat pemeriksaan yang penting dalam mendeteksi adanya penyebaran kanker.
"Positron Emission Tomography (PET) Scan salah satu alat pemeriksaan penting dan nantinya akan ada setelah pusat onkologi terbangun. Maka terdapat 4 rumah sakit yang memiliki PET Scan yakni 2 rumah sakit swasta, RSCM dan Dharmais," ungkapnya.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam juga mengajak untuk saling gotong royong bersama-sama, dalam menciptakan fasilitas bagi seluruh pasien untuk menerima perawatan kanker kelas dunia.
"Hal ini menjadi komitmen bersama untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi pasien kanker dan keluarga, dengan fasilitas yang tercanggih di wilayah Sumatera," tuturnya.
Terpisah, Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Agus Fatoni mengatakan berdasarkan survei kesehatan di Kemenkes Indonesia tahun 2023, prevalensi kanker di Sumut 0,9 persen.
"Artinya dari seribu jiwa orang, itu ada sembilan jiwa yang terkena kanker. Total penduduk Sumut, kurang lebih 15.588.000, maka ada sekitar 140.000 jiwa penderita kanker," katanya.
Dengan angka penderita yang besar, pemerintah daerah turut mendukung kegiatan peningkatan kapasitas pelayanan khusus terkait kanker.
"Angka tersebut memberikan beban ganda dari sisi kesehatan, ekonomi dan baik untuk keluarga maupun untuk negara. Namun pembangunan gedung, seluruh fasilitas dan SDM-nya akan sangat membantu untuk peningkatan kesehatan masyarakat Sumut," pungkasnya. (berry/hm18)
PREVIOUS ARTICLE
Diguyur Hujan, Komplek TNI AL Dewa Ruci Banjir