13.9 C
New York
Friday, April 12, 2024

Geng Motor Semakin Marak, Pimpinan DPRD Medan Minta Polisi Segera Bertindak Tegas

Medan, MISTAR.ID

Bukannya mereda, aksi geng motor di Kota Medan justru semakin marak selama bulan Ramadhan. Kondisi ini pun membuat masyarakat resah, sebab menjadi tidak nyaman dalam melaksanakan ibadah di malam maupun subuh hari.

Atas kondisi itu, Wakil Ketua DPRD Medan, Rajudin Sagala meminta pihak kepolisian dalam hal ini Polrestabes Medan dapat memberikan solusi terbaik dalam mengatasi aksi brutal yang dilakukan oleh geng motor (gemot) maupun begal.

“Di Bulan Ramadhan ini masyarakat beragama muslim tengah fokus menjalankan ibadah, pihak kepolisian harus bisa memberi keamanan. Jangan sampai masyarakat resah,” kata Politisi PKS ini, Selasa (2/4/24).

Baca juga: Maraknya Geng Motor, Dewan Minta Eksekutif Lebih Persuasif Membina Remaja

Rajudin menyebut, tindakan yang dilakukan geng motor ataupun begal sudah sangat keterlaluan.

“Banyak masyarakat yang menjadi korban, mulai dari cacat sampai meninggal dunia. Untuk itu, berikan hukuman setimpal kepada anggota geng motor ataupun begal yang kedapatan melakukan tindakan melawan hukum,” tegasnya.

Dibalik aksi itu semua, Rajudin menilai bahwa semua itu tidak terlepas dari pembinaan orang tua terhadap para remaja yang terlibat dalam geng motor.

Baca juga: Tertinggal Saat Ribut, Kendaraan Milik Geng Motor Dibakar Massa

“Makanya peran orang tua juga harus dominan dalam mendidik serta mengarahkan anak-anaknya untuk berekspresi dengan baik dan benar. Termasuk mengajak mereka berkomunikasi secara kontinyu,” ujarnya.

Untuk menciptakan kekondusifan itu, Rajudin pun mengimbau Pemko bersama Polrestabes Medan untuk kembali mengaktifkan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling).

“Siskamling sedikit banyaknya dapat mengantisipasi terjadinya aksi kriminal. Makanya kita imbau agar Siskamling itu bisa diaktifkan kembali, apalagi menjelang Lebaran Idul Fitri 1445 H,” pungkasnya. (rahmad/hm17)

Related Articles

Latest Articles