Medan, MISTAR.ID
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengaku sakit pinggang saat melewati jalan berlubang di Kabupaten Padanglawas (Palas) dalam kunjungan kerjanya baru-baru ini.
“Kemarin saya sakit kali pinggangku waktu jalan ke Palas. Lubangnya kayak segede-gede itu,” ucapnya saat diwawancarai, Sabtu (2/9/23).
Mantan Pangkostrad itu menuturkan, salah satu ruas jalan rusak proyek pembangunan Provinsi Sumut dengan anggaran Rp 2,7 triliun itu akan rampung pada tahun 2023.
“Harus dikejar. Jadi orang yang ngomelin (proyek) Rp2,7 triliun ku harap keliling-keliling di tempat lubang itu. Begitu sulit,” ujarnya.
Baca juga:Â Soal Perbaikan Jalan Rusak di Sumut, Ketua DPRD: Itu Wewenang Kementerian PUPR
“Itu yang sekali aku jalan ya. Bagaimana rakyat yang hilir mudik di situ. Inilah mobilku bagus itu aja sakit. Bagaimana mobil angkot di situ itu,” katanya menambahkan.
Ditegaskannya, proyek pembangunan multiyears Rp2,7 triliun itu dirinya tak akan korupsi dan meminta kepada semua pihak agar memahami proses perbaikan jalan sepanjang 34 kilometer di Kabupaten Palas dengan anggaran Rp203 miliar tersebut. Progres perbaikan jalan disebut sudah mencapai 52 persen.
“Nah saudara-saudaraku pahamilah itu, jangan asal ngomong gitu tapi tak berniat dengan baik. Oh Edy korupsi? Ya tangkaplah kalau korupsi. Jangan ngomong aja gitu. Di cek semua yang benar,” tegasnya.
Baca juga:Â Jalan Rusak, Warga Cuci Motor dan Mandi Lumpur di Asahan
“Tahun 2023 kita berharap 100 persen. Karena itu (jalan mulus) dibutuhkan rakyat,” sambungnya mengakhiri.
Sementara itu, anggota DPRD Sumut Ahmad Fauzan, menyinggung pembangunan infrastruktur di Kabupaten Palas masih mengecewakan.
“Yang (pembangunan) infrastruktur pun sangat mengecewakan. Artinya ini kan di akhir, kalau bisa pemerintah ini memberikan kesan yang terbaik di ujung periodisasi kepala daerah dan pemerintahnya,” ucap Politisi PAN itu. (Jonatan/hm20)
