6.9 C
New York
Monday, October 28, 2024

Dua Kericuhan Dalam Sepekan, Pengamat Hukum Soroti Kurangnya Pengawasan  

Medan, MISTAR.ID

Dua insiden tragis yang merenggut nyawa terjadi dalam waktu kurang dari seminggu di wilayah hukum Polsek Sunggal. Pertama, pada Minggu (13/10/24), sebuah kejadian fatal mengguncang Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Lalang, Medan Sunggal.

Tak lama setelahnya, pada Sabtu (19/10/24), Jalan Orde Baru, Desa Mulyorejo, Sunggal, Deli Serdang kembali dilanda tragedi serupa.

Faisal Arie Parinduri (45) tewas akibat dikeroyok sejumlah pemuda. Meski pengeroyokan yang terjadi di wilayah hukum Polsek Helvetia, namun peristiwa itu diduga kuat imbas dari kericuhan saat pelantikan salah satu OKP di halaman Lottemart yang merupakan wilayah hukum Polsek Sunggal.

Acara pelantikan itu diduga diserang kelompok geng motor menggunakan petasan dan batu. Beberapa oknum anggota OKP yang tidak senang melakukan penyisiran hingga akhirnya menemukan Faisal Arie Parinduri. Kemudian aksi kekerasan terhadap ayah dari 6 orang anak itu terjadi hingga dinyatakan tewas.

Baca juga: Dua Rescuer Gugur Saat Tugas, SAR Medan: Mereka Pahlawan Kemanusiaan

Selain itu, peristiwa kericuhan geng motor kembali terjadi enam hari setelahnya. Tawuran tiga kelompok geng motor pecah di sana. Seorang remaja berusia 16 tahun, SFM tewas dengan luka tebasan senjata tajam di bagian kepala dan tangannya.

Sebanyak 20 orang yang terdiri dari 17 remaja dan 3 pria dewasa ditetapkan sebagai tersangka dalam insiden itu. Meski begitu, otak pelaku yang mengakibatkan SFM tewas belum berhasil ditangkap.

Atas dua peristiwa itu, Praktisi Hukum, Helmax Alex S Tampubolon, menyayangkan hal tersebut dapat terjadi. Menurutnya, sejatinya keamanan, kenyamanan dan ketertiban masyarakat merupakan tanggung jawab kepolisian, dalam hal ini Polsek Sunggal.

Namun pasca kedua peristiwa itu terjadi, Helmax menilai tingkat pengawasan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) di kawasan itu tidak berjalan dengan baik.

Baca juga: Dua Kurir Sabu Asal Aceh Divonis 15 Tahun Penjara di PN Medan

“Tingkat pengawasannya kurang baik. Harusnya Kepling, Kadus, lurah, kades, camat dan kepolisian bisa menciptakan keamanan dan kekondusifan di wilayah mereka,” ucapnya saat dimintai tanggapannya, Kamis (24/10/24).

Related Articles

Latest Articles