Tuesday, May 6, 2025
home_banner_first
MEDAN

DPRD Sumut: Sistem Outsourcing Memang Perlu Dievaluasi Secara Menyeluruh

journalist-avatar-top
Selasa, 6 Mei 2025 09.26
dprd_sumut_sistem_outsourcing_memang_perlu_dievaluasi_secara_menyeluruh

Anggota Komisi E DPRD Sumut, Meryl Rouli Saragih. (f:ist/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) Meryl Rouli Saragih berpandangan perlindungan terhadap hak-hak dasar pekerja harus menjadi prioritas dalam setiap kebijakan ketenagakerjaan.

“Sistem outsourcing memang perlu dievaluasi secara menyeluruh. Apakah masih relevan, adil, dan berpihak pada keberlangsungan hidup para pekerja,” ujarnya pada Mistar, Selasa (6/5/2025).

Anggota Komisi E DPRD Sumut yang membidangi urusan kesejahteraan rakyat ini memastikan Komisi E siap menjembatani evaluasi Outsourcing untuk kehidupan para pekerja maupun buruh yang lebih layak.

“Saya menghargai dan mendukung aspirasi para buruh yang disampaikan dalam momentum Hari Buruh kemarin, khususnya terkait tuntutan penghapusan sistem outsourcing yang selama ini dianggap merugikan pekerja,” ucapnya.

Saat ditanya terkait janji Presiden Prabowo pada kegiatan May Day di Monas, Jakarta, Politisi PDI Perjuangan itu menyambut baik rencana tersebut.

“Ini adalah sinyal positif bahwa pemerintah pusat mulai memberi perhatian serius terhadap perbaikan sistem ketenagakerjaan yang lebih berkeadilan melalui penghapusan praktik outsourcing yang merugikan dan membentuk tim pengawas khusus,” katanya.

Namun, sambung Meryl, kebijakan ini harus dikaji secara komprehensif dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan, termasuk serikat pekerja, pelaku usaha, serta pemerintah daerah.

“Jangan sampai semangat perlindungan buruh justru berdampak pada ketidakpastian iklim usaha dan lapangan kerja di daerah,” ujar Wakil Sekretaris PDIP Sumut itu.

Meryl menyampaikan Sumut, khususnya Komisi E, siap menjadi jembatan dialog dan kolaborasi agar arah kebijakan ke depan benar-benar menciptakan hubungan industrial yang sehat, berkeadilan, dan berkelanjutan.

“Karena pada akhirnya, tujuan kita bersama adalah memastikan bahwa setiap pekerja di Indonesia khususnya Sumut dapat hidup layak, dihargai, dan memiliki masa depan yang lebih baik,” ucapnya. (ari/hm18)

REPORTER:

RELATED ARTICLES