Medan, MISTAR.ID
Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menanggapi persoalan terkait seorang siswi SMAN 8 Medan yang tinggal kelas diduga karena usai orang tuanya melaporkan adanya dugaan pungutan liar yang dilakukan di sekolah tersebut.
Kepala Bidang (Kabid) SMA Disdik Sumut, M Basir Hasibuan mengatakan Disdik Sumut sudah meminta pernyataan dari Kepsek SMAN 8 Medan, Rosmaida Asianna Purba setelah mengetahui adanya kabar yang terendus.
“Kita sudah menerima informasi ini di Hari Sabtu kemarin, kemudian di hari Minggu siang kemarin kita langsung meminta klarifikasi ke pihak sekolah (SMAN 8 Medan) terkait,” ujarnya kepada awak media, Senin (24/6/24).
Dari hasil pertemuan tersebut, Basir mengatakan bahwa siswi yang dimaksud berinisial MSF memiliki keseharian yang baik dan tidak bermasalah.
Baca juga:Â Dilaporkan ke Polda Sumut, Kepsek SMAN 8 Medan: Saya Sudah Diperiksa
“Anak ini (MSF) bukan anak yang punya masalah, dia anak yang dianggap gurunya bagus,” ungkap Basir.
Basir mengatakan adanya kekeliruan dari pihak sekolah yang memutuskan MSF harus tinggal kelas dikarenakan indikator MSF untuk naik kelas sudah terpenuhi.
“Dia baik sikapnya di raport, kemudian kriterianya (di raport) tuntas, anak ini tuntas semua mata pelajarannya,” tuturnya.
“Kemudian soal absen ketidakhadiran tanpa keterangan, itu mereka buat absensi itu minimal 90 persen, karena satu sekolah dan sekolah lain itu beda-beda (peraturannya) ya,” sambung Basir.
