4.3 C
New York
Saturday, January 11, 2025

Bus Listrik Sudah Dikenakan Tarif, Begini Tanggapan Masyarakat Kota Medan

Medan, MISTAR.ID

Tarif transportasi bus listrik sudah mulai diberlakukan dengan tarif Rp5.000 untuk umum dan Rp3.000 bagi mahasiswa, pelajar dan lansia, Rabu (1/1/25).

Sejumlah masyarakat pun menanggapi penggunaan tarif pada transportasi tersebut. Seperti Oky (38) warga daerah Jalan Letda Sujono mengatakan jika ia tidak keberatan dengan tarif tersebut.

“Sebenarnya tidak masalah tarifnya sudah mulai diberlakukan. Sehingga tidak terlalu over karena bila gratis akan sangat berdesakan,” ujarnya kepada mistar.id saat ditemui di Halte Jalan Putri Hijau, Kecamatan Medan Barat, Rabu (1/1/25) siang.

Namun, di sisi lain, Oky mengatakan bahwa khusus untuk mahasiswa, pelajar hingga lansia tidak perlu dikenakan tarif.

“Seharusnya bagi anak kecil dan pengguna dengan usia 50 tahun ke atas tidak perlu dikenakan tarif atau digratiskan saja. Jadi ada keringanan juga,” ungkapnya.

Senada, Kiki (19) warga daerah Jalan Rahmadsyah Kota Medan, juga sepakat jika pelajar, mahasiswa dan lansia digratiskan.

“Seharusnya digratiskan saja bagi pelajar hingga lansia, soalnya pemerintah juga harus menjamin fasilitas di dalam sekolah, maupun di luar sekolah,” ucapnya.

“Tapi untuk lansia kan sudah memasuki masa tua dengan kondisi fisik dan finansial yang tidak selalu baik. Juga jarang menggunakan bus listrik. Tapi, bagi yang umum dikenakan tarif lima ribu rupiah tidak masalah,” lanjutnya.

Terpisah, Purnawan (54), seorang warga Johor mengatakan tarif yang ditetapkan saat ini sudah wajar.

“Saya pikir kalau lima ribu rupiah dengan jarak jauh dekat ya wajarlah. Terlebih saya merasakan fasilitas bus listrik ini juga nyaman, bagus dan AC nya dingin,” katanya.

Berbeda dengan Nadia (23) warga Marindal. Menurutnya, tarif Rp5.000 masih terlalu mahal untuk masyarakat Kota Medan.

“Saya kan sebelumnya pengguna bus Metro Deli juga. Sebelumnya bayar bus hanya empat ribu tiga ratus rupiah. Kalau bus listrik kan tarifnya lima ribu rupiah. Tarifnya yang sekarang lebih mahal dari sebelumnya,” tuturnya.

Selain itu, Khusnul (22) warga Tembung meranggapan harga Rp5.000 menjadi tarif yang layak untuk bus listrik.

“Tarif bus listrik saya lihat tidak mahal-mahal kali. Menurut saya tarif tersebut tidak begitu memberatkan bagi masyarakat pengguna bus listrik,” pungkasnya (berry/hm20)

Related Articles

Latest Articles