Medan, MISTAR.ID
Bertahun-tahun kondisi ruang kelas SMA Negeri 1 Dolok Panribuan, Jalan Parapat-Tiga Dolok, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun, sangat memprihatinkan. Plafon di sejumlah ruangan sekolah tampak sudah ambruk yang membuat sejumlah pelajar was-was dalam menggapai masa depannya.
Pengamat Pendidikan Sumatera Utara, yang juga Dosen Universitas Negeri Medan (Unimed) Muhammad Rizal Hasibuan menyayangkan hal itu. Kata dia, Pemerintah terkesan tidak memiliki data dalam memperhatikan sarana dan prasarana berkaitan dengan pendidikan terkhusus Sekolah Menengah Atas (SMA).
“Kita menyayangkan pemerintah itu kesannya selalu kurang tanggap, jadi terkesan seolah-olah tidak punya data. Sekolah-sekolah sebenarnya yang sudah harus di renovasi atau diperbaiki,” ucapnya saat dikonfirmasi via seluler, Senin (7/8/23).
Baca juga:Â Bertahun-tahun, Siswa SMAN 1 Nagori Tigadolok Belajar Menggunakan Bangunan Rusak
Pemerintah juga, kata dia, semacam kehilangan peta. Padahal sebenarnya perencanaan perbaikan sangat mudah di akses.
“Apa yang salah? Yang salah itu menurut saya manajerialnya. Jadi itu tidak digunakan para pengambil keputusan untuk memperbaiki bangunan-bangunan, sarana dan prasarana pendukung pembelajaran kita,” ucapnya.
“Data tinggal data, kemudian seolah-olah tidak ada alokasi yang tepat untuk perbaikan. Jadi kesannya itu amburadul. Kesannya itu apa yang teringat, itu yang diperbaiki. Bukan berdasarkan rencana perbaikan pada kondisi jangka pendek dan jangka panjang,” sambungnya.
