15.2 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

Bertahun-tahun, Siswa SMAN 1 Nagori Tigadolok Belajar Menggunakan Bangunan Rusak

Simalungun, MISTAR.ID

Kondisi ruang kelas SMA Negeri 1, Nagori Tigadolok, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun, sangat memprihatinkan. Plafon di sejumlah ruangan sekolah sudah ambruk, dan masih ada yang tersisa. Dikuatirkan bisa jatuh mengenai pelajar. Sehingga pelajar harus merasakan panas dari terik matahari. Namun walau bertahun-tahun dibiarkan, proses belajar mengajar tetap berjalan selama bertahun-tahun.
Selain plafon, atap bangunan juga tak sedikit yang rusak. Sehingga saat hujan, para siswa harus menghindari air yang menetes. Bahkan siswa  harus mencari gedung lain, Jika tidak ada, maka siswa pun memilih untuk menggunakan payung.
“Ini kalau hujan bocor, airnya menetes. Kalau mau hujan bawa payung,” gurau para pelajar di Kelas XII saat ditemui, Jumat (28/7/23) siang.
Baca juga: 4 Gedung Sekolah Rusak Akibat Hujan dan Angin Kencang yang Melanda Kota SiantarBerkaitan dengan masalah itu, Pelaksana harian (Plh) Kepala Sekolah SMA N 1 Tiga Dolok, Hamonangan Aruan mengakui, bahwa gedung yang rusak mengganggu kenyamanan belajar.
“Hampir dua tahun yang lalu, awal rusak karena hujan deras. Jatuhlah asbesnya itu dan beberapa lembar seng. Tahun lalu juga kejadian tapi sudah ada diperbaiki sikit-sikit,” kata Hamonangan sembari menekankan bahwa gedung yang rusak adalah bangunan lama.
Sebagai pimpinan sekolah yang baru bertugas satu minggu belakangan ini, dirinya mengaku belum mengetahui apa kendala sehingga bangunan yang memprihatinkan itu belum direnovasi. Namun Hamonangan Aruan yakin bahwa semua itu tidak lepas dari dana.
Hamonangan melanjutkan, bahwa kerusakan ruangan kelas sudah dilaporkan pihaknya ke Kantor Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara Wilayah VI Siantar-Simalungun, untuk segera diperbaiki
“Ada laporannya dan foto dokumennya. Untuk renovasi harus dihitung oleh bagian Cipta Karya. Nggak bisa kita mengusulkan langsung anggaran perbaikan ke Cabang Dinas Pendidikan. Mereka sudah datang ke sini, tapi belum ada kabar perbaikannya kapan,” ujar Hamonangan kembali.
Perlu diketahui, jumlah siswa SMA Negeri 1 Tiga Dolok sebanyak 800 orang, terdiri dari Kelas X dengan 9 rombongan belajar (rombel), Kelas XI dengan 9 rombel, dan Kelas XII sebanyak 8 rombel. Mayoritas pelajar adalah warga Kecamatan Jorlang Hataran dan sekitarnya. (Hamzah/hm17)

Related Articles

Latest Articles