Medan, MISTAR.ID
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara (Sumut) Brigjen Pol Toga H Panjaitan menyebut masalah rehabilitasi narkotika di wilayah Sumut tidak maksimal. Kata Toga, hal itu ditengarai karena minimnya anggaran rehabilitasi yang diluncurkan.
“Banyak langkah yang kita lakukan baik Polda Sumut dan BNNP, itu hulunya. Hilirnya atensi, masalah rehabilitasi yang kurang berjalan,” ujar Brigjen Toga Panjaitan saat turut serta dalam konferensi pers pengukapan narkoba yang digelar Polda Sumut, Selasa (14/5/24).
Menurut Perwira tinggi Polri itu, masalah program pemberantasan narkotika di wilayah Sumatera Utara sudah berjalan dengan baik. Kata Toga, Sumut berada di urutan nomor 1 masalah pengukapan.
Baca juga :Â BNNP Ungkap Peredaran Narkotika Meningkat di 2023
Sementara, lanjut Brigjen Toga, masalah rehabilitasi pengguna dan pecandu narkotika di wilayah Sumatera Utara terkendala karena minimnya anggaran yang dikucurkan.
“Kami BNN, Pangdam supaya harusnya tahun lalu. Keterbatasan anggaran. Anggaran rehabilitasi akan turun puluhan ribu yang akan diobati. Korban kurang ditangani sehingga memulai angka prevalensi meningkat,” jelasnya.
