6.6 C
New York
Saturday, April 27, 2024

BNNP Ungkap Peredaran Narkotika Meningkat di 2023

Bali, MISTAR.ID

Badan Narkotika Provinsi Bali (BNNP) menyatakan peredaran narkotika di Bali, khususnya ganja yang berhasil digagalkannya, meningkat pada tahun 2023 dibandingkan tahun sebelumnya.

“Kasus peredaran ganja di Bali cukup tinggi,” kata Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Bali, Komisaris Besar I Made Sinar Subawa, di Denpasar, Kamis (28/12/23)

Pada tahun 2023, pihaknya menemukan ganja sebanyak 36.527,39 gram, sedangkan tahun 2022 sebanyak 19.203,02 gram dan tahun 2021, sekitar 79.460,26 gram ganja dan satu pohon.

Baca juga: BNN Siantar Tangkap Dua Tersangka Pemilik Ganja Kering

“Konsumsi narkotika di Bali sudah beralih dari sabu ke ganja karena harga ganja lebih murah, pengirimannya juga lebih mudah. ​​Bisa dicampur dengan minuman atau digulung menjadi satu. Tergantung supply dan demand,” ujarnya.

Dari beberapa kasus yang paling menonjol tahun ini, BNNP Bali menemukan satu orang pelaku yang bekerja sebagai penyuluh KB tertangkap membawa tujuh paket ganja dengan berat total 6.377,02 gram yang dibungkus dengan kemasan tepung terigu.

Selain itu, dari pengungkapan kasus jaringan Medan-Bali pada tahun 2023, pihaknya menemukan 16 kasus perdagangan manusia yang melibatkan 19 tersangka, dengan barang bukti 26.063,45 gram ganja.

Selain ganja, Subawa menyatakan BNNP Bali juga menemukan total 2.016 butir ekstasi, meningkat dari 169 butir yang disita pada tahun 2022.

Sementara itu, Subawa mengatakan, kasus peredaran sabu mengalami penurunan, dari ditemukannya 2.702,07 gram pada tahun 2022 menjadi 1.298,73 gram pada tahun 2023. Salah satu kasus yang menonjol adalah ditangkapnya residivis asal Malaysia yang menyelundupkan sabu dengan menyembunyikannya di dalam dubur.

Pada 13 September 2023, seorang WNA asal Malaysia ditangkap di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Ngurah Rai, dengan barang bukti empat paket sabu, berat total 172,18 gram nett. Narkoba tersebut dibungkus dengan kondom lalu dimasukkan ke dalam tubuh melalui anus,” ungkap Subawa.

Baca juga: Ganjar Beli Jamu Kuat Lelaki Kuda Laut, Pedagang: Biar Makin Strong, Pak

Kepala BNNP Bali Brigjen R. Nurhadi Yuwono menyatakan, tahun 2023 pihaknya fokus pada rehabilitasi, dimana jumlah pasien rehabilitasi di 27 lembaga rehabilitasi yang ada mencapai 626 orang.

Sementara 410 pecandu secara sukarela melaporkan diri untuk direhabilitasi, terdiri dari 266 warga negara Indonesia dan 144 warga asing, serta 180 pecandu narkoba telah menjalani proses hukum dan mendapatkan layanan rehabilitasi.

Terlebih lagi, Program Intervensi Berbasis Komunitas di Desa Bersinar dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat untuk mendapatkan bantuan dan pemulihan. Saat ini yang mendapat manfaat dari program ini adalah 36 orang.

“Pecandu narkoba Indonesia yang melaporkan dirinya menggunakan fasilitas BNN mendapatkan layanan rehabilitasi gratis dan tidak akan dituntut secara pidana dengan privasi yang terjamin,” ujarnya. (mtr/hm17)

Related Articles

Latest Articles