Tobasa, MISTAR.ID – Soposurung, sebuah daerah kecil yang terletak disebelah barat Balige ibukotanya Toba Samosir. Kota kecil ini identik dengan kota pendidikan. Hal ini sangatlah beralasan karena kota ini merupakan sentral pusatnya berbagai instansi sekolah dari tingkatan dasar hingga lanjutan atas. Keberadaan yayasan soposurung besutan Letjen Purn.TB Silalahi yang telah banyak menempa para siswanya hingga prestasi dan profesi yang gemilang menyulut minat para pelajar dari berbagai pelosok nusantara berkeinginan menimba ilmu disalah satu yayasan favorit nasional itu.
Namun akhir-akhir ini, warga dan para pelajar yang lalu lalang dijalan kota pendidikan itu mengeluhkan kondisi jalan yang berlobang, becek dan berdebu silih berganti. Terkhusus di depan SMAN 2 dan SMPN 1. Jalan ini, menuju taman makam bahagia dan Desa Silalahi Dolok serta tiga instansi pemerintah, yang setiap harinya dilintasi para ASN dan warga.
“Jika hujan beginilah kondisi jalan ini bang terkadang saat lewat kami terkena percikan lumpur oleh kenderaan,” ujar salah seorang siswi SMPN 1.
Saat kemarau juga demikian, debu bagaikan kepulan asap. Kondisi ini sudah lama terjadi dan pelajar berharap ada perbaikan dari pemerintah.
Sementara, kondisi jalan yang rusak juga terdapat di Desa Bonandolok, desa sebelah tenggara Kecamatan Balige.Ruas jalan akses dua desa yakni Bonandolok 1 dan Bonandolok 2 rusak parah. Ruas jalan penuh lobang dan lumpur tanpa saluran memperparah kerusakan.Tampak kenderaan roda dua dan pejalan kaki memilih.
Salah seorang warga Marga Siagian, mengaku, kondisi rusaknya jalan sudah berlangsung selama 1 tahun.
“Kami tidak tahu ini salah siapa, seharusnya saat pengaspalan mestinya sekalian dibangun selokannya sehingga jika musim penghujan air dari bahu jalan terserap selokan,” ujar Siagian
“Kami kasihan anak-anak yang hendak sekolah. Mereka harus membuka sepatu saat melewati jalan ini. Belum lagi jika mereka terkena percikan lumpur dari kenderaan yang melintas,” ujar warga bermarga Simanjutak menambahkan.
penulis : james
Editor : Rika
