Jakarta, MISTAR.ID
Penanganan difteri, penyakit menular yang menular melalui batuk, bersin, atau luka terbuka perlu penanganan serius. Hal itu ditekankan Ketua MPR Bambang Soesatyo menanggapi adanya kasus difteri di Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (7/8/23).
Ia pun meminta agar pemerintah optimal bekerja. Salah satu adalah pemberian imunisasi tambahan terhadap penyakit tersebut, terutama di daerah yang berisiko penularan dan peningkatan kasus.
Ia juga meminta Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan memberikan perhatian khusus terhadap kasus difteri. Misalnya dengan menyiapkan dan mengoptimalkan ruang perawatan khusus pasien difteri.
Baca juga: RSUP Adam Malik Tangani 30 Kasus Difteri
“Khususnya di daerah yang memiliki kasus difteri terbanyak. Kita berharap kasus tersebut tidak menimbulkan KLB difteri,” ujarnya.
Soesatyo juga meminta pemerintah daerah dan dinas kesehatan setempat mengambil langkah antisipasi penyebaran penyakit menular tersebut, seperti melakukan pemeriksaan langsung terhadap warga yang dinyatakan positif mengidap penyakit tersebut.
“Termasuk melakukan isolasi, karena penyakit ini memerlukan penanganan yang cepat dan tepat untuk mencegah penularan lebih lanjut,” ujarnya.
Baca juga: Tanda-tanda Penyakit Difteri
Soesatyo kemudian meminta dinas kesehatan melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Hal ini agar jika mengalami gejala difteri, seperti batuk, sakit tenggorokan, dan demam, masyarakat dapat segera melaporkannya atau mengunjungi fasilitas pelayanan kesehatan.
“Perlu diingat bahwa difteri dapat menyebabkan kematian jika tidak segera ditangani dan pasien tidak memiliki imunitas yang baik,” ingatkan dia.
Sebelumnya, Pemkab Garut telah menerjunkan tim kesehatan untuk melacak dan mencegah penyebaran kasus difteri yang terdeteksi di Kecamatan Samarang, khususnya pada anak-anak.
“Pencegahan itu sangat penting. Tim kami sudah turun ke lapangan dan berupaya maksimal menangani kasus ini,” kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman.
Baca juga: Melalui Vaksin, Kematian 4 Juta Orang Dapat Dicegah Tiap Tahun
Ia menginformasikan, daerahnya menyatakan darurat difteri setelah satu kasus difteri ditemukan di Kecamatan Pangatikan pada Februari 2023, dan satu lagi terdeteksi di Kecamatan Samarang baru-baru ini.
Menanggapi laporan kasus baru difteri, Budiman mengatakan telah menginstruksikan Dinas Kesehatan Garut untuk melakukan pengecekan dan segera memberikan penanganan medis kepada pasien. (antara/hm17)
