15.6 C
New York
Tuesday, October 8, 2024

Begal Marak di Medan, Praktisi Hukum Nilai Polisi Menyedihkan

Medan, MISTAR.ID

Terkait maraknya begal di Medan, Praktisi Hukum Julheri Sinaga mengungkapkan keprihatinannya kepada para penegak hukum yang kesulitan memberi rasa aman kepada masyarakat.

Menurutnya, dengan segala fasilitas canggih yang dimiliki institusi Polri, seharusnya bisa dengan cepat mengungkap kasus-kasus begal yang terjadi.

“Menyedihkan. Masa polisi dengan segala perangkat, serta fasilitas yang begitu luar biasa tidak mampu mengungkap kejahatan recehan,” ungkap Julheri saat dihubungi, Selasa (8/10/24).

Dikatakan pria berambut gondrong itu, hukum seperti tertinggal jauh mengejar pelaku kejahatan.

“Zaman semakin maju dan canggih. Tapi sayang, pola-pola penanganan perkara dan kejahatan tetap saja seperti yang lalu-lalu,” pungkasnya.

Baca juga: Buntuti Korban, 3 Begal di Medan Malah Dimassakan Warga

Dari catatan mistar.id, dalam kurun waktu dua pekan sedikitnya ada tiga warga yang menjadi korban pembegalan.

Contoh kasus begal terjadi pada dua orang pria dibegal di Jalan Raya Menteng, Kelurahan Binjai, Sabtu (28/9/24). Akibatnya satu orang bernama Yoga Pratama (25) mendapat luka sabetan senjata tajam di tangannya. Selain itu, sepeda motor Honda Vario BK 6466 AKY yang dikendarainya dibawa kabur kawanan begal.

Selanjutnya, seorang ibu rumah tangga Lusiana Kenya Tarigan (56) juga menjadi korban pembegalan di Jalan Besar Delitua, Dusun I, Desa Durin Tunggal, Pancur Batu, Kamis (3/10/24) pagi.

Baca juga: Ojol Diduga Dibegal Lima Orang Bersajam di Medan Tuntungan, Begini Penjelasan Polisi

Teranyar, seorang driver ojek online, Taufik (39) dibegal di Jalan Sei Batang Hari, Selasa (8/10/24) sekira pukul 04.00 WIB.

Ketiga kasus tersebut hingga kini belum juga terungkap dan para pelaku masih bebas berkeliaran. Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Jama Kita Purba yang dikonfirmasi masih bungkam. (putra/hm20)

Related Articles

Latest Articles