Penderita Diabetes Wajib Siapkan Ini Sebelum Berangkat Haji


dr M Allif Maulana Syafrin Lubis. (f: ist/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Dokter Rumah Sakit Umum Eshmun Medan, dr M Allif Maulana Syafrin Lubis, M.Ked (PD), Sp.PD menyampaikan, jemaah calon haji yang memiliki penyakit Diabetes Melitus (DM) harus mempersiapkan diri dengan baik sebelum berangkat ke Tanah Suci.
"Jemaah haji yang menderita penyakit DM harus memiliki persiapan medis dan fisik yang matang untuk menjaga kestabilan kadar gula darah selama 40 hari menjalankan ibadah," ujarnya kepada Mistar, Senin (19/5/2025).
Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara itu mengatakan, mulai dari obat-obatan hingga mematuhi pola makan yang sehat penting dilakukan.
"Penderita DM disarankan membawa obat-obatan seperti insulin atau oral antidiabetik dalam jumlah cukup untuk 40 hari. Serta, alat cek kadar gula darah yang mudah digunakan," ucapnya.
Lanjut Anggota Ikatan Dokter Indonesia Medan ini, “Penderita DM juga harus membatasi asupan gula sederhana. Kemudian menghindari makan berlebihan, meskipun tersedia makanan dalam jumlah banyak di penginapan," tuturnya.
Diingatkan Allif, jemaah yang melakukan aktivitas fisik, seperti tawaf atau mengelilingi Ka'bah sebaiknya dilakukan bertahap.
"Sebaiknya melakukan tawaf di waktu yang lebih sejuk, seperti pagi hari. Menghindari paparan panas ekstrem. Menjaga hidrasi tubuh menjadi prioritas utama agar metabolisme tetap stabil," katanya. (berry/hm20)
PREVIOUS ARTICLE
Kemenkes Perkirakan 74 Ribu Warga Sumut Terpapar TB